Keluarga Besar Terlalu Ikut Campur, Masa Depanku Terancam

27 Agustus 2022 08:20

GenPI.co - Hai, perkenalkan namaku Nia. Sebagai anak pertama dan cucu pertama dari keluarga ayah, aku dituntut banyak hal.

Mulai dari memiliki pekerjaan yang bagus, melanjutkan pendidikan setinggi mungkin hingga menentukan pasangan hidup.

Tidak jarang hubungan asmaraku kandas lantaran tidak lolos seleksi dari keluarga besarku.

BACA JUGA:  Dikhianati Cinta, Aku Pun Jadi Kutu Buku Selamanya

Sejujurnya, semua ini sangat membuatku jengkel. Namun, apalah dayaku yang tidak bisa melawan keinginan orang tua.

Ditambah lagi, semua keinginan keluargaku itu berlandaskan alasan 'demi masa depanku yang lebih baik'.

BACA JUGA:  Bertemu Wanita Cantik di Stasiun, Aku Tak Sempat Tanya Namanya

Sampai suatu saat aku bertemu dengan Dewa, pria berkumis tipis yang kini menjadi kekasihku.

Keputusan menjalin hubungan dengan dirinya bisa dibilang sangat berisiko bisa berakhir seperti yang lain.

BACA JUGA:  Sungguh Miris, Aku Rela Terjebak Friendzone Demi Dia

Tapi, aku ingin berjuang untuk mempertahankan hubunganku kali ini. Pasalnya, hanya bersama dengan dia aku bisa benar-benar menjadi diriku sendiri.

Dewa adalah sosok yang menyenangkan, walau tidak terlalu pintar dalam bidang akademik. Meski demikian, aku tidak peduli, aku terlalu menyukainya.

"Ni, kapan aku bisa ketemu keluargamu?" tanya Dewa kepadaku.

"Hmm, gimana, ya, aku takut banget ada kata-kata dari keluargaku yang nyakitin hati," balasku.

"Nggak apa-apa, namanya juga berjuang, semuanya harus aku lewati untuk bisa bener-bener miliki kamu seutuhnya, kan,?" jelasnya.

Dengar? kata-katanya yang begitu lembut selalu membuat hatiku luluh seketika. Bagaimana aku tidak semakin jatuh hati padanya?

Setahun berlalu, dengan penuh hati-hati aku berusaha memberi pengertian pada Dewa untuk setidaknya menjadi 'selevel' denganku.

Aku akan berusaha agar dia tidak dipandang sebelah mata oleh keluarga besarku. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co