Tetangga Indekos Pencuri Mahkotaku, Ternyata Begini Endingnya

31 Agustus 2022 18:50

GenPI.co - Hai, namaku Linda. Aku adalah seorang karyawan swasta di salah satu perusahaan di Jakarta Timur.

Aku berasal dari Bandung. Sudah tiga tahun aku merantau.

Kehidupanku di Jakarta sungguh menyenangkan. Aku memiliki kekasih dan teman-teman yang baik.

BACA JUGA:  Kamar Indekos Sepi, Bidadari Cantik Datang Bawa Kebahagiaan

Namun, suatu hari ada kejadian yang membuat hatiku hancur seketika.

Aku bekerja di industri perfilman dan menyiapkan segala keperluan para talent.

BACA JUGA:  Aku Kegirangan, Bidadari Cantik Itu Berkunjung ke Indekos

Saat itu, aku menyiapkan sebuah properti, yakni sebuah mahkota untuk keperluan syuting.

Namun, mahkota itu tiba-tiba menghilang. Aku pun terus mencari mahkota itu di kamar indekos.

BACA JUGA:  Merantau ke Jakarta, Aku Bertemu Pemilik Indekos Baik Hati

"Sepertinya aku taruh di bawah meja. Kok, nggak ada," aku terus memikirkannya dalam hati.

Aku pun langsung melapor ke pos satpam agar bisa melihat sekeliling area indekos.

"Pak, tolong aku. Sebuah benda untuk keperluan syuting hilang. Bisa lihatkan pakai CCTV?" ucapku ke pak satpam.

"Kalau boleh tahu apa? Karena saya tidak bisa memberikannya begitu saja, neng," sahutnya.

"Aku kehilangan mahkota. Kalau tidak salah ada di plastik berwarna merah. Tolong lihat siapa yang masuk ke kamar, pak?" kataku.

Saat melihat rekaman CCTV, aku sangat terkejut. Ternyata, yang mengambil mahkota itu adalah temanku, Ghea.

Ghea adalah tetangga indekos dan aku sangat mengenalnya dengan baik.

Sejujurnya, aku tidak menyangka. Aku pun langsung mengetuk kamarnya.

"Ghea, ghe, ghea?" aku memanggilnya dari luar.

"Kenapa, Lin?" sahut Ghea.

"Jadi gini, lu lihat plastik merah nggak di kos gue? Gue minta maaf sama lo, tolong dikembalikan, ya," tuturku.

"Maksudnya, gimana? Gue nggak paham," jawab Ghea.

Aku pun menjelaskan semua kejadian yang dialami. Ghea pun terkejut mendengar hal itu.

Ternyata, kami berdua salah paham. Plastik merah milikku dan ghea ternyata tertukar saat dirinya datang ke kamar.

"Sorry, Lin. Gue kira ini plastik bawaan. Soalnya nggak gue cek langsung ditaro begitu saja. Masuk dulu, ya," kata Ghea.

Aku dan Ghea pun akhirnya tertawa dan tidak habis pikir bisa terjadi kesalahpahaman.

Untung saja aku tidak langsung menghakimi dan bawa pak satpam yang berjaga. Aku jadi tidak enak sama Ghea.

Akhirnya, aku pun bisa bernapas lega karena properti mahkota itu tidak hilang. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co