Berawal dari Proyek Pekerjaan, Aku dan Dia Saling Jatuh Cinta

03 September 2022 15:10

GenPI.co - Perkenalkan, namaku Dwi Rahmawan. Kini, usiaku 25 tahun dan berprofesi sebagai karyawan di salah satu perusahaan logistik di Jakarta.

Kisah ini terjadi sekitar 6 bulan yang lalu, saat aku masih bekerja di perusahaan yang lama.

Aku saat itu mengagumi seorang perempuan yang merupakan teman satu kantor bernama Felin.

BACA JUGA:  Pengkhianat! Kekasihku Menikahi Wanita Lain

Dia bisa dibilang menjadi primadona di kantorku, bahkan banyak karyawan yang tertarik dengannya.

Namun, aku sungguh tak terlalu mengenalnya secara dekat dan hanya saling mengetahui nama saja.

BACA JUGA:  Kekasihku Mengakhiri Hubungan Dengan Memperkenalkan Tunangannya

Suatu hari, aku ditugaskan bersama dengannya dalam satu proyek kantor.

Aku berpikir, saat itu kesempatanku untuk mencoba berusaha mengenalnya lebih jauh.

BACA JUGA:  Dikhianati Cinta, Ternyata Kekasihku Punya Simpanan

"Felin, kamu sudah berapa lama kerja di sini?" tanyaku.

"Sekitar 6 bulan, Kamu sudah berapa lama?" tanya dia.

"Bulan depan aku satu tahun berada di sini. Gimana? Betah kerja di sini?" ucapku.

"Aku, sih, betah. Akan tetapi, mungkin ada beberapa orang yang membuatku risih karena sering modus begitu," ungkapnya.

"Itu, sih, cuek saja. Mereka mungkin senang melihat kecantikan kamu," ujarku.

"Ah, bisa saja. Memangnya aku cantik?" tanya dia kembali.

"Ya, cantik dong. Buktinya banyak cowok yang coba mendekati kamu," kataku.

Felin kemudian hanya tertawa dan kami pun kembali fokus berdiskusi masalah pekerjaan.

Seminggu kemudian, dia tiba-tiba saja mengajak aku nonton film horor. Alasannya, dia tidak berani nonton sendirian.

Aku yang saat itu sangat mengagumi Felin langsung senang karena malah diriku yang dipilih untuk menemaninya.

Seusai nonton, kami langsung makan bareng di restoran makanan Jepang.

Aku yang sudah lama memendam kekagumanku kepadanya tiba-tiba saja langsung mengutarakan kepadanya saat itu.

"Felin, sebenarnya aku sudah mengagumi kamu juga saat pertama kali bekerja di kantor," ungkapku.

Felin pun kaget dan langsung membalasku dengan senyum.

"Sebenarnya, aku juga mengagumimu sejak pertama kali masuk kantor dan ketika aku ditugaskan bersama dalam satu proyek minggu lalu, jujur saja aku merasa sangat bahagia," ujarnya.

Aku saat itu langsung terkejut mendengar perkataannya. Aku mengira dia akan marah besar, ternyata malah sebaliknya.

Setelah mendengar perkataan itu, aku langsung mencoba menjalin hubungan dengannya dan ternyata dia sangat senang.

Kami terus menjalani hari-hari dengan penuh kebahagiaan dan saling mendukung satu sama lain.

Kini, aku dan dia sudah bertunangan. Aku berharap kebahagiaan terus menyertai kami ke depannya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co