Teman Indekos Lebih Menarik Daripada Kekasihku

04 Oktober 2022 18:10

GenPI.co - Perkenalkan, namaku Rindi. Aku adalah mahasiswi semester akhir di salah satu universitas swasta di Jakarta.

Hari-hariku disibukkan dengan mengurus skripsi, sehingga memutuskan untuk menyewa indekos di dekat kampus.

Ini adalah pengalaman pertamaku tinggal jauh dari orang tua. Berhubung rumahku di Tangerang, biasanya aku selalu diantar pacar ke kampus.

BACA JUGA:  Kekasihku Mengakhiri Hubungan Dengan Memperkenalkan Tunangannya

Namun, pacarku juga akhir-akhir ini sibuk menyelesaikan skripsinya. Ditambah lagi, kamu kuliah di kampus yang berbeda.

Hal itu pun membuatku terpaksa menyewa indekos untuk menghemat waktu.

BACA JUGA:  Tak Kusangka, Kekasihku Ternyata Tetangga Semasa Kecil

Di saat seperti ini, aku dan kekasih memang sama-sama sibuk. Namun, kekosongan itu ternyata sedikit terisi oleh teman indekos yang bernama Rio.

Hampir setiap hari Rio berada di dalam kamar indekosku untuk membantu menyelesaikan skripsi.

BACA JUGA:  Merajut Impian Bersama, Kekasihku Tiba-tiba Pergi

Kami setiap hari bertemu untuk belajar, makan siang sampai malam, kuliah, dan masih banyak lagi.

Aku dan Rio juga sering jalan ke luar berdua, loh. Meski di dalam hati kecilku tidak enak dengan kekasih, pikiran itu terkadang aku simpan dalam hati.

"Rindi, aku mau ajak kamu makan di rooftop yang lagi hits di Jakarta. Kamu mau?" tanya Rio.

"Mau banget, dong," jawabku tanpa basa-basi.

Akhirnya, kami berdua pergi ke tempat makan yang sudah direncanakan Rio. Di sana, perhatianku tertuju pada sebuah meja yang dihias dengan bunga, cokelat, dan lilin.

Saat melihat itu dari kejauhan aku pun mengatakan sesuatu kepada Rio.

"Rio, beruntung banget cewek yang ditembak di situ, ya?" kataku dengan polos.

"Hehehehe, iya, nanti kita begitu," ucapnya.

"Ya," tanyaku.

Rio hanya diam dan terus membawaku berjalan hingga sampai di depan meja yang aku kagumi itu.

"Silahkan duduk," kata Rio.

Aku pun mengangguk, duduk, terdiam dan bingung. Ditambah lagi, Rio menatapku dengan senyuman manis yang membuat hati berdebar.

"Rindi? Aku sengaja mempersiapkan ini semua untuk kamu," kata Rio.

Dia pun langsung memberikan gelang dan menanyakanku untuk menjadi pacarnya.

"Rio, aku sudah punya pacar," jawabku.

"Aku siap jadi yang kedua tetapi di hatimu, aku yakin akulah yang pertama," lanjutnya.

Aku pun mengiyakan pemberian Rio karena sejujurnya aku memang sudah jatuh cinta dengannya.

Di malam itu juga aku mengirimkan pesan kepada pacarku untuk putus dan berterus terang bahwa aku tidak mencintainya lagi.

Setelah perdebatan di pesan singkat itu, akhirnya aku menjadi milik Rio seutuhnya.

Kami pun merencanakan untuk bertunangan setelah lulus kuliah.

Di malam itu, memang ada banyak hal yang membuatku sangat terpukau terhadap Rio.

Hingga aku berpikir, teman indekos lebih menarik daripada kekasihku sendiri yang sudah menjadi mantan saat ini. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co