Jatuh Cinta dengan Orang yang Salah Bikin Aku Berbadan Dua

24 November 2022 12:40

GenPI.co - Perkenalkan, namaku Sania Milia. Aku berasal dari Bogor dan kini usiaku 25 tahun. Aku berprofesi sebagai sales di Jakarta.

Kini, aku memiliki anak berusia 2 tahun yang tampak lucu dan menggemaskan.

Bisa dibilang pengalaman aku ini sangat berhubungan dengan anak kandungku.

BACA JUGA:  Hujan Jadi Saksi Pertemuanku dengan Kekasih

Pengalaman ini juga menjadi pelajaran yang paling berharga dalam hidupku.

Awalnya, aku menjalin hubungan dengan teman satu kampus. Kami bertemu ketika semester awal masuk kuliah.

BACA JUGA:  Tiba-tiba Mengakhiri Hubungan, Kekasihku Ternyata Selingkuh

Jujur saja, saat itu bisa dibilang aku tak mengenal penuh sifat kekasihku itu.

Hampir setiap minggu aku diajaknya pergi ke bar hanya untuk bersenang-senang dan menikmati dunia malam.

BACA JUGA:  Bersama-sama Mewujudkan Masa Depan, Kekasihku Tiba-tiba Pergi

Masih teringat di kepalaku tepat saat Desember 2019, aku begitu mabuk berat.

Saat itu, kami sudah berada di semester akhir kuliah dan sedang menyusun skripsi.

Aku benar-benar tak sadar pada saat itu dan hanya mengingat kekasihku membawaku ke suatu tempat.

Setelah terbangun, aku begitu lupa dengan kejadian malam itu.

Akan tetapi, kekasihku tetap ada untuk menemaniku hingga terbangun.

Setelah sadar, aku memintanya untuk mengantarkan pulang ke rumah.

Satu bulan setelah kejadian itu, kami akhirnya lulus bersama-sama.

Akan tetapi, kekasihku berpamitan ingin pergi ke Bali untuk bekerja di salah satu perusahaan digital.

Berselang seminggu, aku ternyata juga mendapat tawaran pekerjaan di Bali.

Aku dengan senangnya langsung berangkat ke Pulau Dewata tersebut dan berniat ingin segera menemui kekasihku.

Namun, setelah seminggu di Bali, aku sama sekali tak bisa menghubungi kekasihku.

Aku merasa ada yang aneh karena tiba-tiba saja putus kontak.

Saat itu, aku juga menyadari telat menstruasi dan tak seperti biasanya. Setelah mengetahui hal itu, aku langsung mencoba memeriksa ke rumah sakit.

Betapa terkejutnya aku ketika mengetahui sedang mengandung bayi.

Dengan pikiran yang ke mana-mana, aku mencoba menelepon orang tuaku dan menjelaskan tentang keadaan sebenarnya.

Mereka langsung syok dan menangis ketika tahu aku sudah berbadan dua.

Meski demikian, mereka saat itu tetap menerima apa pun yang terjadi dalam hidupku.

Di sisi lain, aku mencoba untuk menemukan keberadaan kekasihku di Bali.

Mengetahui bahwa dia suka pergi ke klub malam, aku menelusuri satu per satu tempat di Bali.

Setelah 12 tempat dikunjungi, aku akhirnya menemukan kekasihku. Sayangnya, ia sedang bersama perempuan lain dan mereka begitu mesra.

Aku langsung mencoba mendekati untuk meminta pertanggungjawabannya. Dia begitu kaget ketika pertama kali melihatku ada di sana.

"Ini gue sekarang lagi mengandung anak lo, lihat keadaan gue," ucapku.

"Apa maksud lo?" tanya dia heran.

"Asal lo tahu, gue enggak pernah menjalin hubungan dengan siapa pun dan gue juga mencari lo ke sini karena ingin meminta penjelasan. Pokoknya lo harus tanggung jawab," tegasku.

Setelah mendengar penjelasanku dengan nada emosi, kekasihku itu masih saja berkelit meski telah ditunjukkan bukti kehamilan.

Dia tetap tak ingin mengakui bahwa bayi yang ada di kandunganku adalah anaknya.

Setelah habis kesabaran, aku langsung membuat komitmen dengannya.

"Lo boleh enggak mengakui kalau bayi yang ada di kandungan gue adalah anak lo. Asal lo tahu, suatu saat anak ini akan mencari siapa bapaknya," ungkapku dengan nada kesal.

"Mulai saat ini, gue mau lo jangan pernah menghubungi gue lagi dan tolong menjauh dari keluarga gue dan bayi ini," lanjut aku.

Pada akhirnya, aku langsung pergi meninggalkannya bersama perempuan yang tak aku kenal tersebut.

Setelah anak aku lahir di Bali, orang tuaku memintaku untuk pulang ke Jakarta.

Pada akhirnya aku mencoba menjalani hidup di Ibu Kota meski hanya bekerja menjadi sales.

Aku telah berjanji akan terus menjaga dan membesarkan anakku, Rahma. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co