GenPI.co - Hai, namaku Layla. Aku perempuan berusia 27 tahun yang sedang mencari sosok imam untuk hidup dan menua bersama.
Akan tetapi, aku sebenarnya masih belum bisa melupakan mantan terindah yang kerap hadir dalam mimpi-mimpi malamku.
Dia adalah Mas Agung, pria yang baik dan selalu ada di saat aku membutuhkannnya. Akan tetapi, dia menghilang entah ke mana.
Aku selalu merindukan sosoknya yang tidak pernah bisa berhenti mengoceh dan menceritakan keseruan hari-harinya.
Mas Agung selalu memberikan semangat kepadaku setiap hari, bahkan tidak pernah lupa memberikan kecupan manis lewat telepon.
Suatu hari, dia mengaku minder dengan pendidikanku yang lebih tinggi darinya. Meskipun demikian, aku tidak pernah peduli dengan hal tersebut.
Aku menyadari bahwa status pendidikan tersebut membuat perpecahan di antara kami. Saat itu, aku tidak bisa memberi pengertian.
Andaikan saja Mas Agung kembali, aku akan menjadi pribadi yang lebih baik. Sebab, aku baru saja menyadari satu hal penting.
Menjadi perempuan yang mendominasi bukanlah hal yang disukai para laki-laki. Sebab, mereka ingin melindungi kami dengan segenap kemampuannya.
Hingga kini, aku masih berdoa agar bisa hidup bersama Mas Agung hingga akhir waktu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News