Apa yang Harus Kulakukan agar Kamu Jatuh ke Pelukanku?

12 Desember 2022 21:30

GenPI.co - Apa yang harus kulakukan agar kamu jatuh ke pelukanku? Pertanyaan itu sering muncul di kepalaku.

Hubunganku dengan Kirana sebenarnya baik-baik saja. Kami sudah pacaran hampir lima tahun.

Namun, Kirana selalu mengelak ketika kuajak membicarakn hubungan yang lebih serius.

BACA JUGA:  3 Zodiak Pandai Jaga Perasaan, Kisah Cintanya Awet

Aku pikir kisah cinta kami sudah sepatutnya berlanjut ke pernikahan. Usia kamu sudah sangat matang.

Aku berusia 32 tahun. Kirana empat tahun lebih muda dariku. Dari sisi umur, tidak ada masalah. Dari sisi keuangan, kami bisa dikatakan berkecukupan.

BACA JUGA:  Kesalahan Zodiak Taurus, Gemini, dan Cancer dalam Kisah Cinta

Aku masih bekerja dan memiliki beberapa indekos. Kirana juga bekerja. Posisinya sudah cukup tinggi. Dia sudah menjadi general manager.

O, iya. Aku lupa memperkenalkan diri. Namaku Bimo. Aku sebenarnya sudah sangat lama memendam kebimbangan.

BACA JUGA:  3 Zodiak Cocok Jadi FWB, Kisah Cinta Pasti Istimewa

Entah apa maksud Kirana selalu tidak mau membahas pernikahan. Bukankah hubungan pada akhirnya seharusnya berakhir di pelaminan?

Namun, kisah cintaku dengan Kirana masih jauh dari rumah tangga. Entah apa alasan Kirana.

“Kamu belum siap?” tanyaku.

“Udah, sih. Waktunya belum pas,”

“Tunggu apa lagi?”

“Tunggu momen,”

“Momen apa?”

Kirana selalu diam ketika aku menanyakan hal itu. Dia langsung mengalihkan pembicaraan ke topik lain.

Aku pun hanya bisa mengikuti alur yang sudah dibuat Kirana. Memaksa pun aku tidak akan bisa. Aku pasti kalah.

Mau melepaskan Kirana juga aku tidak berani. Cintaku sudah terpatri di hatinya. Perasaanku sudah tertanam di hidupnya.

Padahal, aku sudah kenal baik dengan kedua orang tuanya. Aku juga dekat dengan keluarganya.

Seharusnya tidak ada penghalang lagi bagi aku dan Kirana untuk ke jenjang pernikahan. Namun, rencana tidak selalu sesuai kenyataan.

Apakah aku harus menyerah? Tidak akan. Aku tak akan pernah melepaskan Kirana.

“Aku juga sangat cinta kamu,” kata Kirana.

“Lalu?”

“Tunggu momen yang tepat, ya,” kata Kirana.

Ucapannya selalu menggantung. Kirana membiarkanku selalu berada di persimpangan jalan. Dia selalu memaksaku menunggu. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co