Pedih! Dia Selingkuh dengan Sahabatku 

11 Februari 2021 08:50

GenPI.co - Aku sudah tidak sabar menunggu momen saat Ivan berulang tahun, tiga hari lagi dari sekarang. Aku sangat yakin kado ini membuat Ivan berkesan.

Seminggu yang lalu sebenarnya aku sudah membeli sebuah waist bag untuknya. 

BACA JUGAMama Selamatkan Hubunganku Dengan Mark, Kekasih Buleku

Aku sudah menguras hampir semua tabunganku, wajar saja kado yang aku berikan itu harganya sangat mahal, dan aku hanya mahasiswi semester 6.

Akan tetapi, ada sebuah kejadian yang membuatku menyesal membelikan barang itu untuknya. Setelah aku selesai bertransaksi di kasir, aku melihat sahabatku bersama seorang pria.

Sebagai sahabat tentunya aku merasa bahagia. Aku diam-diam menguntitnya karena merasa penasaran siapa pria tersebut.

Betapa terkejutnya aku melihat kekasihku bergandengan tangan dengan sahabatku. Dengan cepat aku mengambil beberapa foto mereka berdua.

Semula aku ingin merayakannya berdua, tetapi kali ini aku mau dia dan teman-temannya, serta sahabatku untuk hadir. 

Aku mengundang mereka semua untuk datang ke sebuah hotel dalam rangka memberikan kejutan untuk kekasihku.

BACA JUGABegini Rasanya Punya Selingkuhan

"Hi guys, terima kasih sudah bergabung, aku memang sengaja membuat grup ini untuk memberikan Ivan kejutan ulang tahun. Nanti malam kita bertemu di hotel pukul 19.00 WIB, ya," tulis pesan grup.

"Oke," kata teman-temannya.

"Enggak janji," balas sahabatku.

Aku merasa ada yang aneh dari kata-kata sahabatku, tetapi aku tidak perduli lagi. Amarahku sudah melebihi batas, aku sudah tidak kuasa lagi ingin membongkar semuanya.

Setelah semua hadir, begitu juga sahabatku, aku mulai mendekorasi kamar hotel dengan nuansa serba hitam. 

Waktu terus berjalan, pukul 22.57 WIB ada langkah kaki yang menghampiri kamar hotel kami.

Benar saja, setelah ia mengetuk pintunya, aku keluar dan belum membolehkannya masuk. Kemudian, waktu menunjukkan pukul 00.00 WIB, kami berdua langsung masuk ke kamar.

"Surprise..." sorak sorai teman-temannya.

Wajahnya bahagia sekali, apalagi ketika Ivan menatap sahabatku. Setelah itu, tiba waktunya potong kue dan pemberian hadiah.

Aku memberikan sebuah kotak besar berwarna hitam, dengan pipi kemerahan Ivan membuka hadiahnya berharap itu waist bag impiannya.

Seketika semua orang yang heboh mulai sunyi, menandakan ada yang tidak beres hari itu. Semua nampak canggung, begitu Ivan membuka hadiah, sahabatku menghampiriku dan meminta maaf.

Ivan yang syok dengan hadiahnya, memelukku dan meminta maaf. Menurutku, semua ini sudah sia-sia.

Perselingkuhan dan kekerasan adalah salah satu masalah yang tidak bisa dimaafkan. 

Aku memilih pergi saja dari tempat itu, aku meminta maaf kepada teman-temannya karena membawanya hadir ke momen seperti ini dan memilih untuk pulang.

Selamat tinggal Ivan sayang, bersenang-senang lah kamu bersama sahabatku. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

selingkuh   kekasih   pacar   teman   sahabat   dear diary   kado  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co