Aku Senang, Suamiku Menghadiahiku Seorang Pria Saat Ultah

11 April 2021 08:50

GenPI.co - Aku percaya, setiap orang pasti memiliki pengalaman menakjubkan dalam hidupnya. 

Aku pun juga begitu, pernah mengalami pengalaman yang tak pernah aku sangka sebelumnya. 

BACA JUGA: Si Pengantar Galon Bergerak, Aku yang Lemas! Astaga

Pengalaman menakjubkan tersebut aku alami sekitar lima tahun yang lalu. 

Saat itu aku sedang sibuk mempersiapkan hari ulang tahunku. 

Suamiku, Mas Joni pun juga begitu, dia ikut sibuk mempersiapkan segala kebutuhan untuk pesta ulang tahunku. 

"Sibuk banget mengurus ulang tahun. Pokoknya, jangan sampai lupa makan, ya," kata Mas Joni. 

"Iya mas. Ini harus total, biar bahagia," jawabku. 

Ya, aku memang orang yang sangat total dalam mengerjakan sesuatu, apalagi untuk hari ulang tahunku sendiri. 

Aku ingin semua berjalan sesuai rencana dan semua orang bisa ikut merasakan kebahagiaan yang aku rasakan. 

"Mas, soal makanan untuk pesta, nanti kamu pastikan lagi ya," kataku ke Mas Joni. 

"Siap semangat nafasku," jawab Mas Joni merayu. 

Waktu makan dekat dengan hari ulang tahunku, tapi masalah yang cukup besar terjadi. 

Aku memergoki Mas Joni sedang video call dengan seorang perempuan. 

"Itu siapa?" teriakku. 

BACA JUGA: Pasrah, Istri Kepala Desa Kubuat Merintih Lalu Lemas Di Ranjangku

Dengan raut wajah panik, Mas Joni menjawab perlahan pertanyaanku. 

"Itu dik, teman kantor." jawabnya. 

"Teman kantor harus video call? Tega kamu mas, kamu rusak suasana bahagia menjelang hari ulang tahunku," jawabku. 

Setelah itu, aku langsung pergi meninggalkan Mas Joni. 

Semua persiapan ulang tahunku pun aku kerjakan sendiri tanpa bantuannya lagi. 

Emosiku makin naik saat tahu Mas Joni tak berusaha untuk meminta maaf atas kesalahan yang sudah dia perbuat.

Aku pun berusaha untuk tidak memikirkannya dan mencoba fokus untuk mempersiapkan pesta ulang tahunku. 

Singkat cerita, hari ulang tahunku pun tiba, semua teman dan saudara yang aku undang telah tiba. 

Mataku berusaha mencari sosok Mas Joni di antara tamu yang datang. 

Namun, aku tak juga melihat ujung hidung suamiku tersebut. 

Bahkan, saat lilin di kue ulang tahun sudah tertiup, Mas Joni juga tak kunjung ada. 

Pesta ulang tahunku berjalan tanpa kehadiran Mas Joni. 

Namun, di akhir acara, Mas Joni datang membawa sebuah kotak hadiah yang sangat besar. 

Sebenarnya, aku masih marah dengan Mas Joni, tapi melihat dia membawa hadiah sebesar itu, hatiku pun jadi luluh. 

"Buka dik," kata Mas Joni singkat. 

BACA JUGA: Kedua Kubu Saling Serang, Ketua Timses Malah Mojok Berdua

Aku pun berusaha untuk membuka kotak besar tersebut dan ternyata, isinya sangat mengejutkanku. 

Bahkan, aku hampir pingsan saat tahu ada seorang pria di dalam kotak tersebut. 

Pria tersebut ialah ayah kandungku yang sudah 15 tahun tak pernah aku temui. 

Ya, selama ini, ayahku berada di Belanda dengan istri barunya. 

Semenjak ibuku meninggal, Ayah memutuskan untuk menikah lagi dan tinggal di Belanda. 

Meskipun ayahku meninggalkanku, aku tak merasa benci kepadanya. 

Hal itu karena ayah berusaha untuk terus berkomunikasi denganku. 

"Selamat ulang tahun, anakku tercinta," kata ayahku. 

Aku tak kuasa menahan tangis, air mata mengalir begitu deras melewati pipi. 

Wajah ayahku sudah mulai keriput, rambutnya pun mulai memutih. 

Namun, hal itu tak membuat ketampanannya hilang. 

Ayah masih tetap terlihat tampan dengan rambutnya yang sudah beruban. 

"Maafkan aku dik, kemarin kamu hanya salah paham. Perempuan yang aku video call beberapa hari lalu itu saudaraku yang ada di Belanda," jelas Mas Joni. 

"Dia yang membantuku membawa ayahmu berada di hadapanmu saat ini," imbuhnya. 

Mendengar hal itu, aku langsung merasa sangat bersalah pada Mas Joni.

Ternyata, dia yang sudah mendatangkan ayahku jauh-jauh dari Belanda. 

Kedatangan ayah di hari ulang tahunku menjadi momen yang sangat menakjubkan bagiku. 

Bahkan, aku tak bisa mengungkapkan kebahagiaanku dengan kata-kata. 

Hanya air mata yang bisa mewakili, seberapa besar bahagia yang aku rasakan saat itu. (*)

BACA JUGA: Goyangan Maut Janda Beranak Dua, Bikin Suamiku Merem Melek! 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co