Janda Muda Itu Berhasil Buat Mataku Merem Melek, Duh, Nikmatnya

20 April 2021 15:35

GenPI.co - Hampir satu tahun aku sudah berhubungan dengan seorang janda muda di desa.

Aku menjalani aktivitas sehari-hari bersamanya di dalam sebuah rumah yang kini menjadi tempat tinggal kami.

Aku kali pertama mengenal janda itu saat kami berdua berteduh karena hujan. Aku ingat betul, itu adalah satu malam sebelum puasa Ramadan.

BACA JUGA: Tanteku Kuat Banget, Sehari Bisa Sampai 3 Kali

Kami berteduh di depan pelataran toko kecil di seberang desa. Pada malam itu, entah mengapa hanya ada kami berdua yang terjebak oleh hujan di lokasi yang sama.

Aku merasa canggung karena melihat wanita dengan paras cantik berada di sebelahku. Dia pun sangat memesona meskipun mengenakan baju sedikit basah.

Hujan malam itu seakan menjadi berkah tambahan buatku. Sebab, aku dapat melihat pemandangan yang tak biasa dibalik baju tersebut.

BACA JUGA: Bertahun-Tahun Aku Habiskan Waktu Tidur Bersama Janda Idamanku

"Wah, aku harus bisa kenal dengan wanita ini," pikirku.

Dengan bermodal batuk di awal, aku akhirnya memulai percakapan dengannya.

Aku tak percaya bila jurus lawas ini dapat menarik perhatiannya. Kemudian, aku pun mulai berbincang hangat dengan wanita seksi tersebut.

Tak terasa obrolan kami mengalir hingga larut malam di bawah rintikan hujan yang mulai berhenti.

Setelah hujan reda, aku lantas mencoba menggodanya dengan mengajak pulang bersama. Dia pun tak menolak ajakanku.

Kami pun akhirnya berjalan bersama menyebrangi jalan untuk sampai di rumahnya. Ketika sudah sampai, aku terkejut dengan suara panggilan dari dalam kediamannya.

Terdengar suara seorang anak kecil memanggil-manggil namanya.

"Oh, itu anakku, dia sengaja memang menungguku pulang karena kami hanya tinggal berdua," ujarnya.

Mendengar hal itu, aku tak sengaja menanyakan pertanyaan sensitif kepadanya soal keberadaan sang suami.

Akan tetapi, dia ternyata tidak terganggu dengan pertanyaanku tersebut. Dia akhirnya mengaku jika sudah menjadi janda sejak tiga bulan terakhir.

"Masih ada kesempatan ternyata untukku, ha ha ha," pikirku.

Aku pun mencoba merayunya untuk dapat bertamu untuk sekadar mengeringkan rambut yang basah.

Kami pun akhirnya masuk ke dalam rumah dengan suasana yang tak biasa. Sebab, sebelum aku mengeringkan rambut, wanita itu baru selesai mandi. 

Mataku tak kuasa melihat pemandangan yang langka seperti ini.

"Gila, cantik banget, nih, janda. Bikin mataku merem melek dibuatnya," ujarku dalam hati.

Sejak kejadian itu, kami pun makin dekat hingga akhirnya memutuskan untuk menikah. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co