GenPI.co - PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) menggunakan teknologi HEX straddle packer untuk mengatasi masalah produksi air di sumur NB-104 di Lapangan Sisi Nubi.
Teknologi itu digunakan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas bumi dari lapangan-lapangan yang telah mature di wilayah kerja (WK).
HEX Straddle Packer adalah teknologi dengan memasang packer yang memiliki dimensi ramping untuk melewati restriksi.
Setelah itu, dengan kemampuan high expansion, teknologi itu akan mengisolasi zona target.
Zona air bisa ditutup sesuai target dan zona gas yang ada di bawah zona air bisa kembali diproduksikan.
“Inovasi teknologi ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan di PHM untuk mencari cara dalam meningkatkan produksi migas dengan harapan bisa terus dikembangkan secara berkelanjutan,” kata General Manager Pertamina SubHolding Upstream Zona 8 Agus Amperianto dikutip dari laman resmi PHM, Selasa (6/7).
Sebagaimana diketahui, laju produksi air yang berlebih bisa menurunkan produksi migas dari sumur.
Oleh karena itu, dibutuhkan cara untuk menutup zona-zona reservoir yang memproduksi air.
Nah, salah satu tantangan di WK Mahakam ialah situasi dan karakter reservoir di WK Mahakam yang sangat unik dan berbeda-beda.
Sebab, lokasinya berada di delta Sungai Mahakam yang dikenal dengan deltaic system.
Namun, menutup zona reservoir juga tidak mudah karena kondisi sumur berbeda-beda.
Misalnya, di sumur NB-104 lokasi reservoir yang memproduksi air berada di bawah zona restriksi.
Dengan demikian, cara-cara konvensional seperti pemasangan tubing patch tidak mungkin diterapkan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News