Mendag Sebut Ekonomi Digital Akan Tumbuh Secara Global

12 Oktober 2021 18:40

GenPI.co - Mendag Muhammad Lutfi membuka tabir rahasia. Menurutnya, salah satu sumber pertumbuhan ekonomi global, termasuk Indonesia, berfokus pada bentuk digital.

Menurut Lutfi, hal tersebut tak sebatas dalam bentuk perdagangan elektronik (e-commerce) saja, tetapi juga kegiatan ekonomi lain yang lebih luas.

“Misalnya, finansial, travel, edukasi, kesehatan, dan lain sebagainya,” katanya dalam webinar “Transformasi Ekonomi Digital: Kesiapan Indonesia”, Selasa (12/10).

BACA JUGA:  Mendag Lutfi Tegas Banget, Jangan Main-Main!

Lutfi mengatakan bahwa Indonesia adalah negara dengan populasi terbesar keempat di dunia yang memiliki akses terhadap internet, yaitu lebih dari 197 juta penduduk.

Angka tersebut bahkan diproyeksikan bertambah menjadi 250 juta orang pada 2050.

BACA JUGA:  Mendag Lutfi Harus Lengser, Pengamat Beber Penyebabnya

“Diukur dengan gross merchandise value (GMV), potensi digital Indonesia sangat besar dan jauh melebihi negara lainnya di kawasan ASEAN,” ungkapnya.

Namun, ekonomi digital Indonesia baru berkontribusi sebesar empat persen terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional pada 2020.

BACA JUGA:  Mendag Targetkan Transaksi TEI Tembus USD 1,5 Miliar

“PDB Indonesia pada 2030 diperkirakan akan naik setidaknya 1,5 kali lipat dan ekonomi digital Indonesia diyakini akan ikut tumbuh setidaknya delapan kali lipat,” ujarnya.

Menurut Lutfi, sektor e-commerce diperkirakan masih akan menguasai tata ekonomi digital Indonesia pada 2030.

“Angka kontribusi e-commerce pada 2030 diperkirakan mencapai Rp 1.908 triliun atau 33 hingga 34 persen total ekonomi digital nasional,” tuturnya.

Semantara itu, kontribusi terbesar kedua dalam ekonomi digital berbentuk skema “business to business”, termasuk rantai suplai dan logistik.

“Perkiraannya sebesar Rp 763 triliun atau 13 persen total ekonomi digital nasional pada 2030,” paparnya.

Foto: Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. (Tangkapan layar webinar “Transformasi Ekonomi Digital: Kesiapan Indonesia”, Selasa (12/10)). (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co