GenPI.co - Harga porang yang sempat disebut pemerintah sebagai harta karun baru anjlok dalam beberapa waktu terakhir.
Para petani dan pengusaha porang pun terkena imbasnya. Misalnya, petani dan pengusaha porang di Jawa Timur.
Mereka mengeluhkan harga jual porang yang anjlok, meskipun sempat menjadi komoditas andalan Jatim.
Petani bernama Hartoyo pun meminta Pemprov Jatim memperhatikan nasib para petani porang.
“Harga porang akhir-akhir ini merosot sekali,” kata Hartoyo saat mengadu ke DPRD Jatim sebagaimana dilansir laman Kominfo Jatim, Jumat (29/10).
Menurut Hartoyo, saat ini para petani porang sudah tidak bisa berbuat banyak.
“Saat ini kegiatan pertanian porang berhenti total karena ambruknya harga porang," ujar Hartoyo.
Dia khawatir harga jual porang tidak sepadan dengan biaya yang dikeluarkan dari penanaman hingga panen.
“Anjloknya harga porang karena regulasi ekspor porang yang kian sulit,” ujar Hartoyo.
Menurut Hartoyo, saat ini ada persaingan perdagangan porang di level internasional.
“Beberapa negara sudah mulai membudidayakan porang, seperti Myanmar, Thailand, dan Vietnam,” kata Hartoyo. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News