GenPI.co - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan bahwa Indonesia berpotensi menjadi negara silver economy atau ekonomi abu-abu.
Pasalnya, jumlah penduduk lanjut usia (lansia) Indonesia diprediksi mencapai 61,4 juta orang pada 2045.
"Indonesia akan menjadi negara silver economy ketiga terbesar setelah China dan Jepang," ujarnya dalam webinar “Mengoptimalkan Teknologi Digital untuk Mendukung Pelayanan Kepada Lansia”, Kamis (18/11).
Suharso mengatakan bahwa silver economy menawarkan kesempatan kerja dan konsumen penduduk lansia.
"Ke depan, pasar akan fokus pada produksi kebutuhan untuk penduduk lansia, seperti kesehatan, perumahan, hingga teknologi informasi," katanya.
Menurut Suharso, saat ini adalah waktu yang penting untuk mengembangkan kebijakan strategis agar Indonesia siap menghadapi penuaan penduduk.
"Tentunya, kebijakan itu harus dilakukan secara multisektor dan inklusif," ungkap dia.
Lebih lanjut, Suharso memaparkan bahwa kebijakan kelanjutusiaan juga merupakan upaya untuk mengarusutamakan isu penuaan penduduk.
Hal itu diwujudkan dalam perilisan Perpres Nomor 88 Tahun 2021 tentang Strategi Nasional Kelanjutusiaan pada September 2021.
"Semua dilakukan untuk menyiapkan layanan publik dan menciptakan kesempatan baru untuk mengembangkan silver economy," paparnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News