Indef Punya Prediksi Dahsyat, Ekonomi Indonesia Mengalami Ini

24 November 2021 23:15

GenPI.co - Direktur Riset Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Berly Martawardaya memprediksi pertumbuhan ekonomi bisa sebesar 4,5 persen.

Menurutnya, hal itu akibat momentum pemulihan ekonomi dan kenaikan ekspor di Indonesia.

"Indef mengkalkulasi dan memproyeksi, khususnya pertumbuhan ekonomi tahun 2022 sebesar 4,3 persen," terang Berly saat webinar daring yang diikuti GenPI.co, Rabu (24/11/2021).

BACA JUGA:  Indef Sebut Penurunan Pajak Beli Mobil Tak Tepat, Ini Alasannya

Berly menjelaskan kondisi itu bisa terjadi, mengingat pandemi Covid-19 yang belum ada kepastian kapan berakhir.

Namun, Indef memprediksi kenaikan pertumbuhan ekonomi berdasarkan kondisi, tantangan global, dan pandemi Covid-19 di Indonesia.

BACA JUGA:  Indef: MotoGP Sirkuit Mandalika Dorong Pemulihan Pariwisata

Selain itu, Berly mengungkapkan inflasi masih stabil karena Indonesia belum terimbas kenaikan harga global.

"Indef juga memprediksi tingkat inflasi masih stabil berada level 3,5 persen," jelas dia.

BACA JUGA:  INDEF: 95 Persen Pinjaman Online di Indonesia Bersifat Ilegal

Selanjutnya, Berly menambahkan pihaknya memprediksi nilai tukar rupiah ke dolar akan tetap stabil di angka Rp 14.500.

Bagi dia, kondisi itu terjadi lantaran ekspor Indonesia yang meningkat.

"Nah, tingkat bunga atai surat utang negara (SUN) jangka sepuluh tahun juga diprediksi sebesar tujuh persen, karena peminatnya masih tinggi," tuturnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co