Jembatan Suroboyo Jadi Lapak Baru untuk Pelaku UMKM di Jawa Timur

24 Januari 2022 11:45

GenPI.co - Jembatan Suroboyo bisa menjadi lapak baru untuk para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Jawa Timur.

Pasalnya, Jembatan Suroboyo akan difungsikan sebagai wadah aktivitas usaha dari para pelaku UMKM di Kota Pahlawan tersebut.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur juga telah melakukan uji coba pembukaan Jembatan Suroboyo dengan melibatkan 20 UMKM.

BACA JUGA:  Angin Segar untuk Pelaku UMKM, Jokowi Bawa Kabar Bahagia

"Ada 20 UMKM yang terlibat. Mayoritas adalah pedagang di sekitar Kecamatan Bulak, Jembatan Suroboyo," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumgdag) Kota Surabaya Fauzie Mustaqiem Yos, Senin (24/1).

Karena masih dalam uji coba, pelaku UMKM yang dilibatkan bukan kategori makanan berat.

BACA JUGA:  LPDB-KUMKM Tingkatkan Tata Kelola Keuangan

Namun, ke depannya Pemkot Surabaya ingin menjaring lebih banyak pelaku UMKM untuk berjualan di Jembatan Suroboyo.

"Rencananya, memang kami libatkan UMKM lebih banyak. Kalau malam kami fokuskan di dekat air mancur, sedangkan pagi di tengah anjungan," ucap Yos.

BACA JUGA:  Sandiaga: Penerapan Travel Bubble Harus Melibatkan UMKM

Uji coba Jembatan Suroboyo dilakukan selama dua hari saat akhir pekan, yakni pada Sabtu (22/1) pukul 18.00-22.00 dan Minggu (23/1) pukul 05.00-10.00 WIB.

Ke depannya, Pemkot Suranaya berencana memfungsikan Jembatan Suroboyo tersebut khusus bagi pejalan kaki pada Sabtu malam dan Minggu pagi.

"Antusias masyarakat bagus, banyak yang berminat masuk ke situ (Jembatan Suroboyo), jalan. Kami melarang roda dua atau roda empat. Kami konsepnya seperti car free day, tapi kendaraan sama sekali tidak boleh," ujarnya.

Selain itu, Yos juga menegaskan bahwa setiap pengunjung yang datang ke Jembatan Suroboyo, wajib menerapkan protokol kesehatan serta masuk menggunakan PeduliLindungi.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya akan terus mematangkan konsep penataan pembukaan Jembatan Suroboyo khusus bagi pejalan kaki.

Jembatan Suroboyo diharapkan bisa dimanfaatkan sebagai destinasi wisata baru yang dapat menggairahkan perekonomian warga sekitar.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Eri berencana mengintegrasikan Jembatan Suroboyo dengan objek wisata di pesisir Pantai Kenjeran dan ditargetkan rampung pada tahun 2022 ini.

"Terintegrasi mulai dari THP (Taman Hiburan Pantai) Kenjeran lama, hingga Patung Suroboyo dan Sentra Ikan Bulak. Jadi terkoneksi, satu kesatuan paket wisata," pungkas Eri. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co