Harga Daging Sapi Mahal, Holding Pangan Putar Otak Cari Stok

GenPI.co - Harga daging sapi makin langka dan menjadi mahal jelang memasuki Ramadan.

Kondisi ini terus berulang dan menjadi siklus yang tak pernah bisa diselesaikan pemerintah.

Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pangan ID FOOD mengaku siap menerima penugasan untuk menstabilkan harga daging di pasaran.

BACA JUGA:  BUMN Bawa Kabar Gembira dari WHO, Indonesia Ketiban Durian Runtuh

ID FOOD akan mempercepat pengadaan daging sapi sehingga stok di pasar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

Dengan stok yang memadai, harga daging sapi yang sampai ke masyarakat bisa kembali normal.

BACA JUGA:  Kembangkan Ekonomi Digital RI, BUMN Siapkan Pendanaan

Plt Direktur Utama Holding Pangan ID FOOD Endang Suraningsih mengatakan akan menugaskan anggota holdingnya, yaitu PT Berdikari untuk proses pengadaan tersebut.

"Hal ini sesuai arahan Kepala Badan Pangan Nasional (NFA) Arief Prasetyo Adi yang mengatakan akan mendorong BUMN mempercepat masuknya cadangan daging stok nasional untuk mengatasi persoalan daging bulan Ramadan sampai dengan Idul Fitri," kata Endang di Jakarta, Rabu (2/3).

BACA JUGA:  Jangan Cuma Diam! BUMN Diminta Stabilkan Harga Daging Sapi

Endang siap bersinergi dengan berbagai pihak agar siklus harga daging sapi yang mahal saat Ramadan bisa diatasi.

Saat ini, ID FOOD telah berkoordinasi dengan NFA, asosiasi, pelaku usaha daging atau importir daging untuk mempercepat pengadaan stok.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyarankan BUMN segera menggelar operasi pasar untuk menstabilkan harga daging sapi di pasar.

“Saya berharap BUMN juga lakukan operasi pasar, bagaimana harga daging sapi sampai dengan end customer," kata Arief di Jakarta, Rabu (2/3).