Program Edukasi Keuangan Digital Kredivo Sasar Anak Muda Cirebon

GenPI.co - Perusahaan pembiayaan digital Kredivo berkomitmen untuk mengembangkan program edukasi keuangan digital bertajuk “Generasi Djempolan” di Kota Cirebon, Jawa Barat.

Program  “Generasi Djempolan” diinisiasi oleh Kredivo sejak 2020 di berbagai kota, seperti Makassar, Pontianak, Manado, Batam, dan Bandung.

Head of External Affairs Kredivo Andy N Gultom mengatakan bahwa pada 2022, Kredivo akan memperluas jangkauan “Generasi Djempolan” untuk mendorong literasi keuangan digital masyarakat di kota tier 2 dan 3.

BACA JUGA:  Teknologi Informasi Digital Sedang Pesat, Peluangnya Bejibun!

“Kali ini, gerakan Generasi Djempolan akan menyambangi generasi muda di Cirebon, kota tier 2 dengan penetrasi fintech yang cukup dalam,” ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (11/3).

Andy mengatakan bahwa program tersebut telah mendapat dukungan komitmen tinggi pemerintah daerah dalam percepatan digitalisasi transaksi keuangan.

BACA JUGA:  Perbincangan Jokowi dengan Talenta Digital, Isinya Wow!

Menurutnya, ada tiga kriteria utama yang dibawa “Generasi Djempolan” untuk diimplementasikan oleh generasi muda.

Pertama, Set Priority. Kriteria ini dapat menentukan prioritas dan batasan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki seseorang.

BACA JUGA:  Digital Marketing Wajib Dikuasai agar Bisnis Tetap Tumbuh

Kedua, Value over Price. Kriteria ini dapat memahami nilai dari pengeluaran dan pemanfaatan keuangan, bukan hanya karena murah, tetapi juga berkualitas.

“Ketiga, Best of both worlds. Kriteria ini mengembagkan generasi muda yang tech-savvy sekaligus memiliki kemampuan dalam mengatur keuangan (financially savvy),” katanya.

Lebih lanjut, Andy memaparkan di era digitalisasi saat ini, generasi muda dihadapkan pada berbagai kemudahan dalam aktivitas sehari-hari, termasuk berbelanja dan akses keuangan digital.

Namun, hal tersebut juga menjadi tantangan jika adopsi digital tak dibarengi dengan pemahaman terhadap keuangan, terutama bagi mereka yang belum memiliki pendapatan sendiri atau baru menjajaki awal dunia karier.

“Kami hadir mengedukasi serta mengadvokasi generasi untuk dapat lebih paham keuangan, sehingga mereka mampu memaksimalkan momentum perkembangan transaksi digital di Cirebon yang tengah tumbuh,” tuturnya. (*)