GenPI.co - Harga minyak kembali turun pada Selasa (15/3) waktu setempat.
Hal ini seiring kekhawatiran atas gangguan pasokan yang makin mereda.
Dilansir dari Xinhua, Rabu (16/3), harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April turun USD 6,57 atau 6,4 persen menjadi USD 96,44 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei turun USD 6,99 atau 6,5 persen menjadi USD 99,91 per barel di London ICE Futures Exchange.
Pada Senin (14/3), WTI dan Brent masing-masing merosot 5,8 persen dan 5,1 persen.
Penurunan minyak terjadi ketika pembicaraan antara perwakilan Rusia dan Ukraina memunculkan harapan adanya negosiasi damai.
"Harapan gencatan senjata di Ukraina berada di balik penurunan harga minyak dan gas," kata Carsten Fritsch, analis energi di Commerzbank Research dalam sebuah catatan.
Kekhawatiran mengenai pasokan juga berkurang. Pasalnya, produksi minyak Rusia tampaknya masih berjalan seperti biasa meskipun ada sanksi dan masalah penjualan minyak.
Delegasi Ukraina dan Rusia melanjutkan pembicaraan damai pada Selasa (15/3).
Kedua belah pihak memulai putaran keempat pembicaraan mereka melalui konferensi video. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News