The Fed Naikkan Suku Bunga, Berkah Buat Rupiah

GenPI.co - Nila tukar rupiah di pasar spot exchange menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Data Bloomberg, Kamis (17/3), pukul 09.44 WIB menunjukkan, kurs rupiah mengalami apresiasi 35 poin atau 0,25 persen menjadi Rp 14.276 per USD.

Pada pembukaan perdagangan, kurs rupiah bergerak ke Rp 14.290 dari sebelumnya Rp 14.311 per USD

BACA JUGA:  Neraca Dagang Surplus, Kurs Rupiah Ditutup Menguat ke Rp 14.326

Penguatan rupiah tertinggi berada di Rp 14.263 per USD, sementara terendah Rp 14.290.

Analis pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan kurs rupiah menguat hari ini. Hal ini menyusul keputusan Federal Reserve yang mengerek suku bunga acuan.

BACA JUGA:  Ikuti Mata Uang Asia, Kurs Rupiah Rabu Pagi Perkasa

Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah ditransaksikan di Rp14.311 per USD dari sebelumnya Rp14.321.

Ditarik dari sepekan terakhir, kurs rupiah melemah 0,03 persen.

BACA JUGA:  Mantul, Kurs Rupiah Rabu Sore Menguat ke Rp 14.311 per USD

Dalam sebulan terakhir, mata uang Garuda menguat 0,26 persen, tiga bulan 0,43 persen dan transaksi harian secara tahunan (year to date/ytd) terdepresiasi 0,8 persen.

Tak hanya rupiah, mata uang kawasan Asia juga memanfaatkan momentum atas tertekannya dolar AS.

Yuan China di pasar spot exchange terapresiasi 0,21 persen menjadi CNY 6,35 per USD, Dolar Hong Kong 0,01 persen ke HKD 7,82 per USD dan Yen Jepang 0,08 persen ke JPY 118,65 per USD.

Selanjutnya, Won Korea juga menguat 0,92 persen menjadi KRW 1.220,30 per USD, Dolar Singapura 0,04 persen ke SGD 1,35 per USD, Baht Thailand 0,33 persen ke THB 33,24 per USD dan Dolar Taiwan 0,08 persen ke TWD 28,45 per USD. (*)