GenPI.co - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Mensos Risma memberikan saran agar produk lokal tidak kalah saing di pasar dalam negeri.
Hal ini disampaikan Mensos Risma saat melihat aneka produk lokal yang dijual di SKA Meohai, Kendari, Sulawesi Tenggara.
"Jadi, gunanya (SKA, red) itu untuk pemberdayaan masyarakat. Apa yang menarik (di sini)?" kata Risma di Kendari, Jumat (18/3).
Risma lantas menaruh perhatian ke tas yang dibuat dari anyaman bambu.
Namun, sayangnya Risma menyebut citra tas yang identik dengan ramah lingkungan itu sedikit terganggu.
Pasalnya, ada tambahan elemen warna-warni yang membuatnya jadi tampak kurang menarik.
"Kalau membuat sesuatu, itu harus punya tujuan. Ini bagus, tetapi karena ada warna-warni jadi terkesan rusak," katanya.
Risma mengatakan, kalau konsep pembuatannya jelas, produk tersebut bakal laku di luar negeri karena sedang banyak dicari.
Mantan wali kota Surabaya ini bukannya tak suka dengan pemilihan warna dari produk-produk di SKA Meohai.
Dirinya menyarankan agar produk yang ada harus berbeda dari yang lainnya.
Dengan demikian, produk lokal bisa menggaet pasar yang beragam.
Mensos Risma juga mengingatkan untuk menjaga nilai estetika saat memproduksi sebuah komoditas.
"Jangan asal mereka (binaan Kemensos, red) bikin produk, tetapi enggak laku. Kalau laku, uangnya ke mereka juga," tandas Mensos Risma. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News