Ekonomi AS Kuartal I 2022 Suram, Harga Emas Melonjak

GenPI.co - Harga emas dunia di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Kamis (28/4) waktu setempat.

Pasalnya, investor bereaksi terhadap laporan produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) yang mengecewakan.

Dilansir dari Xinhua, Jumat (29/4), kontrak emas teraktif untuk pengiriman Juni naik USD 2,6 atau 0,14 persen menjadi USD 1,891,3 per ounce.

BACA JUGA:  Lagi, Harga Emas Antam Turun Bunda, Sekarang Dijual Rp 981.000

Departemen Perdagangan AS melaporkan PDB AS turun secara year on year (yoy) sebanyak 1,4 persen pada kuartal pertama tahun ini.

Penurunan tersebut di bawah ekspektasi analis dari kenaikan 1 persen.

BACA JUGA:  Gara-Gara Dolar AS, Harga Emas Dunia Anjlok, Jadi Sebegini

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim pengangguran awal AS turun 5.000 menjadi 180.000 dalam pekan lalu.

Penurunan itu sejalan dengan perkiraan ekonom.

BACA JUGA:  Tragis, 12 Perempuan di Madina Tewas Tertimbun Saat Cari Emas

Namun demikian, penguatan indeks dolar AS sedikit membatasi pertumbuhan emas.

Perak untuk pengiriman Juli turun 32,4 sen, atau 1,38 persen, menjadi USD 23,181 per ounce.

Platinum untuk pengiriman Juli naik USD 0,7 dolar, atau 0,08 persen, menjadi USD 911,1 per ounce.(*)