Inflasi AS Tembus 8,3 Persen, Indeks Wall Street Berguguran

12 Mei 2022 07:34

GenPI.co - Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street turun pada Rabu (11/5) waktu setempat.

Hal itu seiring data inflasi AS April yang lebih tinggi dari perkiraan.

Dilansir dari Xinhua, Kamis (12/5), Dow Jones Industrial Average turun 326,63 poin, atau 1,02 persen, menjadi 31.834,11.

BACA JUGA:  Wall Street Kembali Kebakaran, Penyebabnya karena Ini

S&P 500 turun 65,87 poin, atau 1,65 persen, menjadi 3.935,18.

Indeks Komposit Nasdaq turun 373,43 poin, atau 3,18 persen, menjadi 11.364,24.

BACA JUGA:  Tertekan Aksi Jual Investor, Wall Street Kebakaran Parah

Delapan dari sebelas sektor S&P 500 berakhir di zona merah, dengan konsumen dan teknologi masing-masing turun 3,57 persen dan 3,3 persen, memimpin pelemahan.

Sementara itu, sektor energi naik 1,37 persen, memimpin penguatan.

BACA JUGA:  Wall Street Bervariasi, 2 Indeks Mulai Naik

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan indeks harga konsumen (CPI) AS naik 0,3 persen pada April, di atas konsensus 0,2 persen.

Selanjutnya, secara year on year (yoy), kenaikan inflasi menjadi 8,3 persen.

CPI inti, yang tidak termasuk makanan dan energi, naik 0,6 persen, di atas konsensus 0,4 persen.

Laporan itu datang saat investor semakin khawatir tentang seberapa banyak Federal Reserve harus meningkatkan suku bunga untuk menjinakkan inflasi.

"Inflasi naik lebih cepat dari yang diharapkan pada bulan April," Will Compernolle, ekonom senior di FHN Financial, mengatakan dalam sebuah catatan.

Pekan lalu, The Fed menaikkan suku bunga AS sebesar 50 basis poin, langkah terbesar dalam lebih dari 20 tahun.

The Fed juga mengisyaratkan adanya kenaikan 50 basis poin lanjutan pada pertemuan berikutnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co