GenPI.co - Nilai tukar rupiah di pasar spot exchange mencatatkan penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Data Bloomberg pukul 09.26 WIB menunjukkan, mata uang Garuda terapresiasi 10 poin atau 0,07 persen menjadi USD 14.661 per USD.
Pada pembukaan perdagangan, rupiah diperdagangkan di Rp 14.661 dari sebelumnya Rp 14.672 per USD.
Dalam zona penguatan itu, rupiah terapresiasi paling tinggi di Rp 14.658, sementara terendah Rp 14.667 per USD.
Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah ditransaksikan di Rp14.665 per USD dari sebelumnya Rp14.661.
Ditarik dari sepekan terakhir, nilai tukar rupiah mengalami depresiasi 0,01 persen.
Dalam sebulan terakhir, mata uang Garuda melemah 1,63 persen, tiga bulan 1,98 persen dan transaksi setahun berjalan (year to date/ytd) 2,69 persen.
Berbalik dengan rupiah, mayoritas mata uang kawasan Asia tertekan terhadap dolar AS.
Di pasar spot exchange, Yuan China melemah 0,34 persen menjadi CNY 6,67 per USD, dan Won Korea 0,35 persen ke KRW 1.265 per USD.
Selanjutnya, Dolar Singapura terdepresiasi 0,18 persen menjadi SGD 0,17 persen menjadi 1,37 per USD, Baht Thailand 0,09 persen ke THB 34,23 per USD dan Dolar Taiwan 0,03 persen ke TWD 29,58 per USD.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News