Badai PHK Massal: Phillips 66 Pecat 1.100 Karyawan

GenPI.co - Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) massal melanda ribuan karyawan Phillips 66.

Dikutip dari Reuters, Senin (14/11), sebanyak 1.100 karyawan Phillips 66 akan dipecat.

Kebijakan PHK massal tersebut diprediksi akan membuat pengeluaran Phillips 66 makin kecil.

BACA JUGA:  Badai PHK Massal: Ratusan Karyawan Startup Udaan Dipecat

Perusahaan energi yang bermarkas di Texas, Amerika Serikat, itu memprediksi biaya berkurang hingga USD 500 juta hingga akhir 2022.

Manajemen Phillips 66 mengeklaim badai PHK massal terhadap ribuan karyawan tidak dilakukan secara mendadak.

BACA JUGA:  Ratusan Karyawan Startup Unacademy Kena Badai PHK Massal

Juru Bicara Phillips 66 Bernardo Fallas mengatakan manajemen sudah menyebarkan sosialisasi sejak jauh-jauh hari.

“Pengurangan karyawan sudah dikomunikasikan dengan pegawai pada akhir Oktober,” ujar Fallas.

BACA JUGA:  Badai PHK Massal Terjang Salesforce, Ribuan Karyawan Dirumahkan

Ini bukan kali pertama Phillips 66 melakukan PHK massal terhadap para karyawannya.

Sebelumnya, Phillips 66 juga sudah merumahkan staf refineri, terminal, dan kantor pada Oktober 2022.

Phillips 66 sendiri dalam presentasinya mengeklaim mempunyai sekitar 14 ribu karyawan pada 2021. (*)