Harga Beras Indonesia Termahal di ASEAN, Pakar Unair: Pemerintah Tidak Cari Solusi

05 Januari 2023 10:20

GenPI.co - Pakar Kebijakan Publik Universitas Airlangga (Unair) ekspor menyentil pemerintah soal harga beras Indonesia yang termahal di ASEAN versi Bank Dunia.

“Menurut saya, pemerintah tidak mencari solusi,” kata Gitadi sebagaimana dilansir laman Unair, Kamis (5/1).

Gitadi menuturkan Bank Dunia memiliki tiga kriteria dalam menentukan harga beras di Indonesia menjadi yang termahal se-ASEAN.

BACA JUGA:  Harga Beras Hari Ini Murah, Yuk Buruan Beli!

Dia menilai pemerintah Indonesia justru bersikap sangat defensif terhadap kesimpulan Bank Dunia.

“Menurut saya, kebijakan pembangunan pertanian perlu ditinjau ulang,” ucap Gitadi.

BACA JUGA:  Bulog Jamin Tidak Ada Lonjakan Harga Beras di Tingkat Konsumen

Gitadi mengatakan kebijakan pembangunan pertanian di Indonesia harus direvitalisasi.

Pria berkacamata tersebut merujuk pada peningkatan ekspor sampai akhir 2022.

BACA JUGA:  Harga Beras Naik, Mendag: Warga Jangan Khawatir!

“Kita tidak lagi negara agraris yang swasembada beras. Berarti problemnya di kebijakan pertanian” tutur Gitadi.

Dia menyebut salah satu penyebab harga beras mahal di Indonesia ialah kebijakan distribusi.

Oleh karena itu, dia menyarankan pemerintah menata ulang rantai distribusi beras yang terlalu panjang.

“Dengan demikian, harga di tingkat konsumen bukan harga Bulog, melainkan harga yang dibeli masyarakat. Itu yang dipakai di Bank Dunia,” tutur Gitadi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co