Menteri Bahlil Gandeng UMKM untuk Pemerataan Ekonomi Diapresiasi HIPMI

GenPI.co - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat mengapresiasi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Pasalnya, Menteri Bahlil telah mengajak para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk pemerataan ekonomi di Indonesia.

Apresiasi tersebut datang secara langsung dari Ketua Umum HIPMI Jawa Barat, Surya Batara Kartika.

BACA JUGA:  Bantah Investasi Dikuasai 1 Negara, Menteri Bahlil Beri Pesan Tegas

Surya menilai, langkah Bahlil dapat mendorong pemerataan ekonomi di Iindonesia, khususnya pertumbuhan ekonomi di daerah sehingga dapat terakselerasi.

“Kami sangat mengapresiasi upaya pemerintah, khususnya kementerian investasi dalam pemerataan ekonomi dengan cara mendorong investasi di daerah sehingga pertumbuhan ekonomi daerah bisa terakselerasi,” ujar Surya dari rilis yang diterima GenPI.co, Sabtu (8/4).

BACA JUGA:  Cerita Menteri Bahlil soal Toleransi di Fakfak: Perbedaan adalah Rahmat

Surya yang mewakili para pengusaha merasakan manfaat besar di balik manuver yang dilakukan Menteri Bahlil.

“Kami selaku pelaku ekonomi di daerah sangat merasakan manfaat kemudahan-kemudahan investasi yang ada di daerah, perizinan dipermudah dan disederhanakan,” sambungnya.

BACA JUGA:  Ekonom Dukung Menteri Bahlil soal Investasi Asing, Ini Alasannya

Dikatakan Surya, pelaku UMKM di daerah juga didorong agar dapat menikmati investasi-investasi yang masuk, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Secara langsung misalnya sebagai penyedia barang dan jasa, dan secara tidak langsung seperti menikmati peningkatan kunjungan turis atau meningkatnya jumlah penduduk.

“Karena cita-cita para deklarator negeri ini adalah kemakmuran yang merata, yang tidak hanya dinikmati oleh penduduk di ibu kota saja, atau di kota-kota besar saja,” ucapnya.

Lebih lanjut Surya menyampaikan pesan agar program percepatan dan pendampingan investasi dari Kementerian Investasi harus terus dijalankan sehingga memberikan dampak yang signifikan bagi UMKM.

“Dan selanjutnya adalah program-program pemberdayaan UMKM berupa pendampingan, kemudahan izin, kemudahan akses modal perbankan dan akses pasar, yang mana program-program tersebut juga senantiasa dijalankan oleh organisasi-organisasi kewirausahaan, salah satunya HIPMI,” terang Surya.(*)