Kaus Kaki Taggeh, UMKM Moncer Mampu Buka Lapangan Pekerjaan

26 Mei 2023 23:30

GenPI.co - Taggeh menjadi salah satu merek kaus kaki yang sangat laku di pasaran, terutama di Jakarta Utara.

Pemiliknya ialah Mulyadi Darmi. Dia mendirikan usahanya di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada 2012.

Mulyadi pun menjadikan rumahnya sebagai hunian dan gudang distributor kaus kaki Taggeh.

BACA JUGA:  Jadi Agen BRILink, Jembatani Perantau Kirim Uang Lebih Cepat ke Kampung

Perjuangan Mulyadi membangun Taggeh pantas diacungi jempol. Dia benar-benar gigih dan ulet.

Sebelum sukses seperti sekarang, Mulyadi sempat mengontrak rumah dan berjualan kaus kaki lusinan di kediamannya.

BACA JUGA:  Tenang, Petugas Punya Solusi Atasi Persaingan Agen BRILink

Otak bisnisnya berkembang. Dia lantas mendirikan Taggeh. Kata itu diambil dari bahasa Padang. Tagged memiliki arti gigih dan kuat.

“Kebutuhan ( kaus kaki) itu dari bayi sampai orang tua ada semua. Anak sekolah, kerja kantoran, sama bayi pasti pakai kaus kaki,” kata Mulyadi kepada GenPI.co, Rabu (24/5).

BACA JUGA:  Jadi Agen BRILink, Tommy Cell Buktikan Konter HP Bisa Laris Manis

Saat ini, Mulyadi bisa mendapatkan omzet lebih dari Rp 400 juta sebulan dari penjualan via online dan offline.

Taggeh pun mendapatkan gelar posisi kedua UMKM se-Jakarta Utara karena mampu bertahan. Selain itu, Mulyadi juga bisa membuka lapangan pekerjaan.

“Alhamdulillah sudah mempekerjakan enam karyawan. Mereka mulai inventarisasi, angkut-angkut barang, menata, melayani pembeli dan pedagang, packing, atau kadang jaga kasir kalau kami nggak ada,” kata Mulyadi.

Selain menyediakan barang-barang bagi pedagang eceran, Mulyadi juga membuka toko untuk menyediakan pelanggan yang ingin membeli secara satuan. 

Mulyadi pun berterima kasih kepada PT Bank Rakyat Indonesia alias BRI (Persero) Tbk yang sudah memberi kredit usaha rakyat (KUR).

Dia menggunakan kredit dari bank pelat merah itu untuk mengembangkan bisnisnya, seperti melengkapi varian kaus kaki.

“Setelah yang pertama Rp 100 juta, kemarin terakhir ngajuin lagi Rp 500 juta untuk ekspansi dan bikin toko lagi,” kata Mulyadi.

Mulyadi mengaku mengembangkan bisnisnya karena kebutuhan terhadap kaus kaki sangat tinggi. Dia pun menyebut pengajuan kredit ke BRI tidak sulit.

“Selama persyaratannya komplet, sih, aman aman aja. Nggak terlalu ribet. Bisa disesuaikan kemampuan saat membayarnya,” kata Mulyadi.

Berikut ini persyaratan mengajukan KUR ke BRI:

1. Pinjaman Rp 50 juta-Rp 500 juta

2. Jenis Pinjaman

    - Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimal masa pinjaman 4 tahun

    - Kredit Investasi (KI) dengan maksimal masa pinjaman 5 tahun

3. Suku bunga 6 persen efektif per tahun

4. Agunan sesuai peraturan bank. (Bertin Akbarisa)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co