3 Fakta Film Kucumbu Tubuh Indahku

01 Mei 2019 16:01

GenPi.co - Film Kucumbu Tubuh Indahku diboikot karena ini berisi tentang LGBT. Bahkan sejumlah kepala Daerah pun melarang film ini diputar di daerahnya. 

Garin Nugroho, seorang sutradara senior menilai bahwa mereka tidak menonton dan memahami tentang isi dari film tersebut. Berikut  fakta mengenai film Kucumbu Tubuh Indahku.

Film Kucumbuh Tubuh Indahku tidak tentang LGBT

Film ini menggambarkan sebuah kehidupan seorang penari Lengger. Tarian ini memnampilkan sisi maskulin dan feminim. Juno adalah tokoh utamanya dan dikisahkan dalam tiga masa: masa kecil diperankan Raditya Evandra, remaja (Muhammad Khan) dan dewasa Rianto

Baca juga: Film Fantastic Beasts 3 Akan Dirilis 12 November 2021

Ada unsur budaya 

 Tari Lengger merupakan tarian yang berasal dari Banyumasan. Tarian ini dibawakan oleh orang laki-laki dengan dandanan ala perempuan. Bahkan kesenian ini sudah hadir di tengah masyarakat Banyumas sejak lama dan tercatat dalam Serat Centhini pada 1814.

Dapat penghargaan internasional

Film ini telah menyabet enam penghargaan internasional pada 2018, antara lain Best Cultural Diversity Award dari Unesco dalam Asia Pasific Screen Awards di Australia dan di Venice Independent Film Critic, Italia. Film ini juga sudah diputar di 31 festival film internasional di berbagai negara. 

Lalu apa yang salah dengan film ini? Sedangkan film Bohemian Rhapsodhy yang berkisah tentang vokalis Freddi Mercury bersama grup bandnya, Queen justru beredar di mana-mana tanpa adanya pencekalan.  


 


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co