GenPI.co - Penuntut Florida telah membatalkan semua tuduhan terhadap bintang UFC Conor McGregor. Sebelumnya ia ditangkap karena diduga menghancurkan telepon penggemar.
DIlansir dari BBC, Jaksa penuntut mengatakan, pembatalan tersebut karena korban telah pergi keluar negeri dan berhenti bekerjasama dengan polisi.
Baca juga: Oleh Orang Tua, Zayn Malik Mangaku Diberi Kebebasan Beragama
Insiden itu terjadi pada 11 Maret ketika McGregor meninggalkan hotel Miami Beach Fontainebleau.
Menurut laporan polisi yang diajukan, saat itu korban berupaya mengambil gambar, lalu petinju (McGregor) menjatuhkan dari tangan korban sebelum menginjaknya, mengambilnya dan pergi.
Diperkirakan harga ponsel tersebut sekitar $1000 atau 14.500.000,-
"Korban kejahatan tidak ingin kembali ke Amerika Serikat" kata Jaksa Khalil Madani kepada pengadilan Miami, Senin (13/5)
McGregor sudah menyelesaikan gugatan perdata dengan korban di luar pengadilan.
Sementara insiden yang ditangkap oleh kamera CCTV menunjukkan peristiwa terjadi di luar hotel mewah. Mantan juara kelas berat kedua itu berada di Florida untuk mempersiapkan kembalinya UFC setelah kehilangan pertarungan terakhirnya dengan Khabib Nurmagomedov dari Rusia pada 2018.
McGregor memang memiliki riwayat buruk terkait karakter temperamental yang ia miliki. Beberapa waktu lampau McGregor diperintahkan oleh pengadilan untuk mengadakan pelatihan mengontrol amarah dan melakukan pelayanan masyarakat selama lima hari. Hukuman tersebut dijatuhkan lantaran ia melakukan tindak pidana menyerang sebuah bus yang berisi para official UFC.
Simak juga video pilihan redaksi berikut
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News