GenPI.co - Ghosting sangat umum terjadi pada orang-orang yang masih dalam tahap PDKT.
Namun, tidak menutup kemungkinan mereka yang sudah pacaran, baik lama atau masih seumur jagung, juga bisa menjadi korban ghosting pasangannya sendiri.
Pilih bermain aman
Menurut Rachel Russo, seorang penasihat hubungan percintaan di New York, ada banyak hal yang bisa melatarbelakangi keputusan seseorang untuk tiba-tiba menghilang tanpa kabar begitu saja.
Umumnya mereka merasa ini adalah cara terbaik untuk mengatakan secara tidak langsung bahwa mereka tidak lagi tertarik atau tidak menaruh perasaan pada kamu.
Mencegah agar hubungan tersebut tidak makin dalam
Tidak sedikit orang yang merasa enggan untuk berkata jujur bahwa mereka sudah tidak lagi ingin melanjutkan hubungan asmara tersebut.
Entah apa alasan di baliknya. Mungkin bosan karena saking sudah lamanya mengenal satu sama lain hingga obrolan biasa jadi terasa “tawar”.
Mungkin ia merasa kamu tidak semenarik yang ia pertama kali kira, atau justru punya “target” tambatan hati baru.
Si dia kurang empati
Ada banyak orang yang merasa wajar melakukan ghosting karena menganggapnya sebagai cara yang lumrah atau bahkan sopan untuk mengakhiri hubungan.
Menghilang tanpa kabar begitu saja bisa menjadi tanda orang tersebut kurang empati dan cenderung mau menang sendiri dalam segala hal.
Si dia bahkan mungkin tidak peduli dengan perasaan kamu. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News