Kulit Kering Bisa Jadi Tanda Radikal Bebas dalam Tubuh Menumpuk

GenPI.co - Kulit kering ternyata bisa jadi tanda menumpuknya radikal bebas dalam tubuh.

Medical Executive PT Kalbe Farma dr Della Sulamita mengatakan ketidakseimbangan antioksidan dan radikal bebas dalam tubuh dapat menyebabkan kulit kering, hiperpigmentasi, dan memiliki kerutan halus.

“Walaupun tanda yang muncul di tiap orang tak spesifik, gejala yang mudah muncul bisa saja dari kulit,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (7/9).

BACA JUGA:  Cegah Kulit Kering Saat Puasa, Jangan Abaikan 4 Kiat Penting

Antioksidan merupakan senyawa yang memperlambat, mencegah dan menangkal radikal bebas. Sementara itu, radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dan reaktif.

Della mengatakan, apabila jumlah radikal bebas banyak di dalam tubuh, molekul itu akan merusak sel, sehingga menimbulkan peradangan.

BACA JUGA:  5 Cara Atasi Kulit Kering saat Puasa Kata Dokter, Patut Dicoba!

Antioksidan dalam tubuh yang kurang akan berisiko menyebabkan free radical-antioxidant imbalance.

Kondisi itu dapat menimbulkan stres oksidatif atau keadaan ketidakseimbangan antara tingginya radikal bebas dan rendahnya antioksidan.

BACA JUGA:  Tips Cegah Bibir Kering dan Gelap ala Vlogger Almiranti Fira

Sementara itu, tingginya jumlah kandungan radikal bebas dalam tubuh, disebabkan hasil metabolisme, proses bernapas yang sulit dicegah, polusi, kandungan kimia, hingga alkohol.

Kondisi tak seimbang antara antioksidan dan radikal bebas dapat menyebabkan sakit dengan gejala selain pada kulit, juga berupa tubuh mudah kelelahan.

Menurut Della, kondisi ini dapat dicegah dengan mengatur produksi antioksidan dari dalam tubuh, seperti gluthation peroksidase atau mengonsumsi suplemen antioksidan. (ant)