GenPI.co - Koordinator OKY UNICEF Melania Niken Larasati meluruskan berbagai mitos terkait menstruasi yang banyak beredar di tengah masyarakat, salah satunya yaitu minum minuman bersoda ternyata tidak dapat memperlancar siklus menstruasi.
"Cukup banyak didengar bahwa minum minuman soda itu bisa memperlancar siklus menstruasi. Kebanyakan dari remaja kita dengarnya. Ternyata, faktanya tidak benar," katanya dalam acara daring, Kamis (17/11/2022).
Melania menjelaskan banyak aspek yang menjadi penyebab menstruasi tidak lancar, mulai dari tidak seimbangnya hormon yang bertugas mengatur siklus menstruasi, perubahan berat badan, asupan gizi yang dikonsumsi, dan stres.
Untuk itu, cara yang tepat agar menstruasi lancar adalah bukan minum minuman bersoda, melainkan dengan berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, memperbanyak minum air putih, dan mengelola stres.
"Ini sangat penting untuk diluruskan, karena kalau terlalu banyak mengonsumsi minuman soda akan mengakibatkan masalah-masalah kesehatan lainnya, dari mulai banyaknya kadar gula," ujarnya.
Minum minuman bersoda untuk memperlancar siklus menstruasi ternyata bukan satu-satunya mitos mengenai menstruasi yang beredar di tengah masyarakat
Mitos lainnya adalah berolahraga, terutama berenang, kadang dianggap sebagai sesuatu yang harus dihindari.
Namun, faktanya berkegiatan ringan dan berolahraga termasuk berenang adalah kegiatan yang disarankan.
Saat melakukan kegiatan-kegiatan tersebut, tubuh akan menghasilkan hormon endorfin yang dapat mengurangi rasa nyeri atau kram saat sedang menstruasi.
"Alasan lainnya, kita juga ingin remaja perempuan walaupun sedang menstruasi jangan sampai jadi merasa tidak bisa produktif. Sebisa mungkin kita ingin merasa nyaman, produktif, dan aktif walaupun sedang menstruasi," jelasnya. (antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News