GenPI.co - Adanya pertengkaran dengan pasangan itu sebenarnya hal yang wajar, tapi sebaiknya tidak dibiarkan berlarut-larut dan segera diselesaikan tanpa emosi atau marah-marah.
Namun, jika pasangan marah dan gampang emosi terus menerus, bahkan terkadang tak jelas alasannya, kamu harus mengetahui penyebabnya.
Pasalnya, ketimbang balik emosi yang justru bisa memperparah keadaan, sebaiknya kamu cari tahu dulu penyebab pasangan marah dan mudah emosi seperti dilansir pada Minggu (26/3/2023):
Salah satu penyebab pasangan marah dan gampang emosi kepadamu, yakni adanya komunikasi yang kurang baik.
Pasalnya, komunikasi merupakan kunci penting dalam suatu hubungan.
Jika kamu atau pasangan tidak saling terbuka atau menyembunyikan sesuatu, salah satunya tentu akan merasa dibohongi dan akhirnya menuduh satu sama lain.
Hal itu lama-lama, akan mengikis empati dalam diri pasangan dan memunculkan amarah.
Oleh sebab itu, komunikasikan semua pada pasangan dan mintalah ia melakukan hal yang sama. Perlu diingat, pasangan juga ingin didengar.
Salah satu penyebab pasangan uring-uringan atau emosi kepadamu, bisa jadi karena pikirannya yang penat dan stres berkepanjangan.
Perlu diketahui, bahwa marah memiliki efek yang mirip seperti amfetamin dan analgesik, dua zat yang dapat meningkatkan energi dan menghilangkan rasa sakit.
Pasalnya, saat sedang stres, kamu akan merasakan denyut jantung meningkat, pernapasan lebih cepat, otot menegang, dan tekanan darah naik.
Oleh sebab itu, ada beberapa orang yang menumpahkannya lewat amarah supaya dirinya merasa lebih baik setelahnya.
Salah satu alasan pasanganmu jadi lebih sering marah dan gampang emosian, mungkin saja karena sedang dilanda kekecewaan.
Namun ingat, bisa jadi pasanganmu sedang merasa kecewa dengan teman kantor, keluarga, atau orang lain di sekitarmu.
Menurut Psychology Today, bahwa orang yang sering marah-marah cenderung mudah tersinggung, sensitif, dan menganggap dunia tidak adil kepadanya.
Bisa jadi makin tinggi ekspektasi yang diharapkan, maka makin besar pula kekecewaan yang dirasakan.
Oleh sebab itu, akhirnya kamu yang menjadi bulan-bulanan saat pasangan marah.
Salah satu penyebab pasangan suka marah-marah karena hal sepele atau bahkan tanpa sebab, bisa jadi pasangan mengalami gangguan kepribadian narsistik.
Menurut Steven Stosny, Ph. D, seorang konsultan kekerasan keluarga, bahwa sudah ratusan klien yang mengeluhkan pasangannya marah karena mengidap gangguan kepribadian ini.
Pasalnya, orang dengan gangguan kepribadian narsistik menganggap dirinya jauh lebih penting dari orang lain, tapi cenderung cuek alias empatinya rendah terhadap orang lain.
Saat mendapatkan sedikit kritikan dari orang lain, kepercayaan diri paangan akan mudah runtuh dan melampiaskannya dengan amarah. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News