GenPI.co - Serangkaian serangan udara di Suriah timur pada Selasa menewaskan lebih dari selusin orang, termasuk seorang penasihat militer Iran dan anggota tim yang bekerja untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kata para pejabat dan laporan.
Dilansir AP News, belum jelas siapa yang berada di balik serangan udara di provinsi Deir el-Zour, Suriah timur, yang berbatasan dengan Irak.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, sebuah pemantau perang oposisi, mengatakan serangan itu menewaskan 15 orang termasuk seorang penasihat Iran di Garda Revolusi paramiliter Iran.
Juga dua pengawalnya serta sembilan pejuang Irak dari kelompok yang didukung Iran dan dua warga Suriah. bekerja sama dengan Iran.
Dia menambahkan bahwa seorang insinyur Suriah juga tewas.
Kantor berita Iran mengkonfirmasi bahwa seorang anggota Garda Revolusi terbunuh di Suriah.
Dama Post, media pro-pemerintah di Suriah, mengatakan serangan tersebut menargetkan ibu kota provinsi Deir el-Zour yang memiliki nama yang sama, serta kota Mayadeen dan Boukamal.
Dikatakan 20 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, termasuk di antara korban tewas.
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan salah satu anggota timnya, insinyur Emad Shehab, tewas dalam salah satu serangan yang menghantam gedungnya.
Dikatakan Shehab, 42 tahun, menjabat sebagai titik fokus WHO untuk air, sanitasi, dan kebersihan di provinsi tersebut sejak tahun 2022.
Tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Israel sering melancarkan serangan terhadap sasaran-sasaran yang terkait dengan Iran di Suriah tetapi jarang mengakuinya.
Di negara tetangga Lebanon, Kantor Berita Nasional yang dikelola pemerintah melaporkan serangan udara Israel di desa Zboud di timur laut di wilayah Hermel. Dikatakan serangan itu terjadi di daerah pegunungan, tanpa memberikan rincian atau apakah ada korban jiwa.
Juru bicara tentara Israel berbahasa Arab Avichay Adraee memposting di X, sebelumnya Twitter, bahwa angkatan udara Israel menyerang kompleks militer yang digunakan oleh unit udara Hizbullah di Zboud. D
ia mengatakan serangan itu menghantam beberapa bangunan dan landasan udara. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News