Jangan Anggap Stres sebagai Masalah Biasa, Dampaknya Bisa Parah!

11 Februari 2020 11:24

GenPI.co - Bagi pekerja, stres sudah dianggap bukan lagi kondisi yang serius. Tapi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Stres dapat merugikan kesehatan baik secara mental maupun fisik. 

Paling sering kita cenderung mengabaikan tanda-tanda stres sebagai masalah kecil. Tetapi gejala stres menjadi masalah kesehatan yang serius. 80 persen populasi dunia dilaporkan mengalami stres setiap hari. Pada artikel di bawah ini, kita akan melihat bagaimana stres dapat mempengaruhi kesehatan fisik.

BACA JUGA: Enggak Perlu Pergi ke Spa, 4 Jenis Teh Ini Mampu Usir Stres

1. Masalah pencernaan 

Stres mempengaruhi bagaimana makanan bergerak melalui tubuh yang dapat menyebabkan sembelit, diare, muntah, sakit perut, mual, dll. Pernafasan yang cepat, peningkatan denyut jantung, dan peningkatan hormon dapat mempengaruhi produksi pencernaan.

2. Menambah berat badan

Stres melepaskan hormon dalam tubuh disebut kortisol yang dapat menurunkan laju metabolisme dan menghasilkan kenaikan berat badan yang tidak sehat. Stres juga dapat menyebabkan mu lebih banyak makan dan menyebabkan keinginan nyemil. 

3. Peningkatan risiko serangan jantung dan stroke

Stres memiliki efek buruk pada kesehatan jantung. Stres menyebabkan detak jantung mu berdetak lebih tinggi dan lebih banyak darah yang dipompa ke seluruh tubuh untuk memasok oksigen yang cukup ke sel untuk mengimbangi.

Otot dan sel-sel otak mu membutuhkan lebih banyak oksigen untuk diproses, yang mengarah ke tekanan darah tinggi hingga meningkatkan risiko terkena stroke.

4. Kekebalan menurun 

Orang yang terus-menerus berada di bawah tekanan lebih rentan terhadap pilek dan flu biasa. Hormon stres melemahkan sistem kekebalan tubuh dan juga mengurangi kemampuannya untuk merespons dengan cepat.

Kamu juga dapat melihat bahwa tubuh membutuhkan lebih banyak waktu dan energi untuk pulih dari penyakit. 

5. Kehilangan libido 

BACA JUGA: Jenis Buah Ini Mampu Redakan Stres

Ketika kamu stres, tubuh mu melepaskan hormon seperti kortisol dan epinefrin, dapat menyebabkan penurunan hasrat diri, jika stres menjadi kronis, akan menyebabkan perubahan kadar kortisol dan berdampak pada hormon hohohihi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co