Penyebab Wanita Mengalami Nyeri Saat Datang Bulan

GenPI.co - Saat wanita sedang haid mereka biasanya mengalami nyeri perut yang tak tertahankan. Hal ini disebabkan karena adanya kontraksi halus pada otot dinding rahim. Kontraksi tersebut menekan pembuluh darah yang mengelilingi rahim, sehingga memutuskan suplai darah dan oksigen ke rahim. 

Ketiadaan oksigen inilah yang menyebabkan jaringan rahim melepaskan bahan kimia yang menciptakan rasa nyeri. Rasa nyeri semakin buruk karena tubuh juga mengeluarkan bahan kimia bernama prostaglandin yang memicu otot rahim terus berkontraksi lebih banyak. 

BACA JUGA: Manfaat Minum Air Putih Hangat, Redakan Nyeri Haid hingga Stres

Selain itu, prostaglandin juga memicu kondisi lain seperti mual, diare, lemas, dan sakit kepala yang kerap menyertai nyeri. Setiap wanita memproduksi prostaglandin dalam jumlah yang bervariasi dan tidak sama. 

Nyeri haid atau dismenore dapat dikategorikan menjadi dua macam, yakni dismenore primer dan sekunder. Dismenore primer merupakan rasa nyeri yang umum dialami wanita saat masa awal menstruasi. Sedangkan dismenore sekunder disebabkan oleh gangguan system reproduksi wanita. 

Adapun gangguan yang menyebabkan dismenore sekunder seperti endometriosis yakni ketika sel-sel yang menyelubungi rahim mulai tumbuh di luar rahim seperti ovarium atau tuba falopi. Sel ini bisa menimbulkan rasa sakit yang berat ketika meluruh.

Gangguan lainnya berupa radang panggul yang merupakan infeksi yang bisa mengakibatkan peradangan atau inflamasi pada rahim, ovarium, dan tuba falopi.

BACA JUGA: Nyeri Saat Haid? Konsumsi 4 Kandungan Ini untuk Mengatasinya

Bahkan gangguan berupa adenomyosis yaitu jaringan lapisan paling dalam rahim mulai tumbuh ke dalam dinding otot rahim, sehingga menimbulkan nyeri saat haid.(*)