GenPI.co - Orang memang bisa berubah seiring dengan berjalannya waktu. Hal inilah yang pertama kali terbesit dalam pikiranku saat datang ke acara reuni SD.
Ini mungkin pertama kalinya aku datang ke acara reuni SD. Sebenarnya acara ini sudah beberapa kali diadakan, tetapi aku tidak pernah sempat untuk datang.
Acara reuni diadakan di sebuah café yang ada di dekat SD kami. Tempat ini sengaja dipilih, karena memiliki kenangan tersendiri untuk kami semua.
Saat aku menghampiri teman-teman yang sudah berkumpul di café itu, sebagian besar dari mereka tidak mengenaliku. Mungkin karena badanku yang semakin kurus dan tinggi ini.
Begitu juga dengan diriku yang sulit mengenali wajah teman-teman lamaku. Kami memang masih berteman di media sosial. Tetapi mereka kini sangat berbeda jika dilihat secara langsung.
Aku pun berkumpul bersama Lola, Dira dan Nasya. Mereka dulu merupakan teman satu geng ku. Kami pun mengobrol dan saling bercerita tentang kehidupan saat ini.
Hampir tak terasa, sudah 1 jam aku berkumpul bersama teman-teman lamaku. Namun, tampaknya belum semua orang datang.
Tak lama kemudian, ada seorang pasangan masuk ke pintu café. Penampilannya sangat keren, sudah seperti selebritas saja. Kami pun berbisik membicarakan pasangan tersebut.
“Itu aktris ya?”
“Iya kali ya, kayaknya sih.”
“Tapi siapa ya?”
“Wah, nggak tahu deh.”
Si lelaki tampak bertanya kepada pelayan. Anehnya, pelayan tersebut justru menunjuk dan mengarahkannya kepada kami. Tak lama kemudian, pasangan tersebut berjalan ke arah kami.
BACA JUGA : Gempa Itu Membawa Cintaku Kembali Ke Pelukanmu
“Bro, apa kabar lo!” kata si lelaki kepada Fadli, teman SDku.
“Nih siapa ya,” tanya fadil.
“Yah lupa lo, ini gue Arga.”
Wah, ternyata laki-laki ganteng itu Arga. Teman SD ku yang dulu penampilannya sangat cupu. Dulu badannya pendek dan kurus. Entah kenapa, sekarang badannya jadi tinggi dan kekar.
Arga datang bersama Olivia, pacarnya. Ternyata benar dugaan kami, Olivia adalah seorang model yang pernah ikut kompetisi internasional. Wah keren banget.
BACA JUGA : Aku Menyiakan Ketulusan Dava, hingga Maut Menjemputnya
Sejak Arga datang, pikiranku menjadi agak buyar. Aku ingat betul bagaimana penampilannya waktu SD dulu. Beda banget!
Aku pun ingat dulu aku sering mengatai Arga jelek dan culun. Ya memang karena begitu kenyataannya. Namun sekarang, tampaknya aku harus menelan ludahku sendiri.
Aku bahkan pernah mempermalukan Arga di depan teman-teman. Dulu waktu kelas 5, Arga sempat bilang kalau dia suka sama aku. Ya, waktu itu memang sedang tren laki-laki yang nembak perempuan.
Karena jijik dan kesal, aku menolaknya dengan kasar. Aku berteriak, “Dasar culun, pergi sana jelek!”
Arga pun langsung menangis dan nggak pernah mau bicara lagi sama aku. Sampai kami lulus SD, dan sampai sekarang, aku belum pernah bicara lagi dengan Arga.
Melihat penampilan Arga sekarang, aku sangat menyesal. Sekarang dia sangat tampan dan terlihat sukses. Ditambah lagi, dia punya pasangan yang cantik dan pintar. Duh, nyesel deh pokoknya dulu aku ngatain dia! (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News