Stres Karena Harus menunda Pernikahan? Ini Solusi Buat Kamu 

GenPI.co - Pandemi Corona memang bikin semua orang pusing tujuh keliling. Wabah penyakit pernapasan ini tidak hanya menghantam paru-paru, tetapi semua aspek kehidupan.

Bahkan pasangan yang akan menikah harus mengatur ulang momen istimewa dalam hidup mereka itu. Acara pernikahan pun harus ditunda hingga dibatalkan. 

Yang kukuh ingin menikah hanya ada satu pilihan; menyelenggarakan pernikahan yang sangat terbatas di bawah protokol kesehatan yang ketat.

Jika kamu tengah merasa stres karena harus menunda pernikahan karena wabah corona, makan silahkan membaca terus. Di bawah ini ada beberapa solusi yang bisa dilakukan untuk meringankan beban pikiran

BACA JUGA: Takut untuk Menikah? Begini Cara Menghadapinya

1. Merasa sedih dan frustrasi adalah wajar. Lagipula, pernikahan adalah salah satu peristiwa terbesar dalam hidup seseorang. Menghadapi kenyataan harus menunda momen tersebut adalah hal yang diinginkan semua orang Jadi, tidak perlu merasa bersalah tentang perasaan ini

2. Bagilah beban pikiranmu itu kepada orang-orang terkasih seperti keluarga atau bahkan pasangan. Tanpa solusi sekalipun, berbagi cerita membuat dirimu lega. 

3. Habiskan sebanyak mungkin waktu dengan keluarga karena kamu akan segera meninggalkan mereka dan tinggal bersama calon suami . Membuat diri sibuk dengan keluarga akan mengalihkan pikiranmu dari banyak hal.

4. Bicaralah dengan pasangan jika kamu merasakan ketegangan atau stres dalam hubungan tersebut. Apa yang sedang terjadi? Apakah menunda pernikahan mengganggu mereka terlalu banyak?

BACA JUGA: Rahasia Pernikahan yang Awet Seperti Formalin, Baca Deh!

5. Kamu sudah membelanjakan banyak hal, kan? Nah, kamu dapat memanfaatkan waktu ini untuk bersantai, merawat diri sendiri, mengenal satu sama lain bahkan lebih sebelum pernikahan.

6. Ingat, pernikahan mungkin ditunda tetapi kamu akan tetap memilikinya. Sementara itu, kamu dan pasangan dapat tumbuh bersama dan bahkan belajar bagaimana menghadapi masalah di masa depan saat menangani yang satu ini.(*)