Psikolog: Standar Kecantikan Memengaruhi Psikologis Wanita

29 Juni 2020 20:44

GenPI.co - Kulit putih masih menjadi standar bagi sebagian wanita untuk mendapatkan label cantik.

Hal itulah yang membuat banyak wanita menggunakan berbagai makeup agar kulit menjadi putih.

BACA JUGACantik Tidak Identik dengan Kulit Putih, Dokter: Asal Dirawat!

Padahal banyak wanita yang berkulit tidak putih, tetapi tetap mendapatkan pengakuan sebagai sosok yang menawan.

Misalnya, aktris Marion Jola dan Tara Basro. Tidak ada yang memungkiri bahwa keduanya merupakan wanita cantik.

Makeup artist (MUA) bernama Genevieve Candy pun tidak sependapat apabila kulit putih menjadi standar kecantikan wanita.

"Nggak ada standar kecantikan untuk cewek harus putih. Semua punya keunikan masing-masing, hal tersebut yang membuat menjadi cantik."  Genevieve kepada GenPI.co, Minggu (28/6).

Sementara itu, psikolog Alqy Almakiah menjelaskan bahwa standar kecantikan bisa mengubah pola pikir wanita.

"Standar kecantikan juga dapat sangat memengaruhi kondisi psikologis seseorang," ujar Alqy.

Dia menambahkan, standar kecantikan juga bisa mengubah citra seseorang melihat dirinya sendiri menjadi negatif.

Menurut Alqy, banyak wanita yang akhirnya merasa kehilangan kepercayaan diri.

BACA JUGA: Cantik Tidak Harus Putih, Terpenting Percaya Diri

Sebab, mereka merasa tidak memenuhi standar kecantikan lantaran tak memiliki kulit putih. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng Reporter: Asahi Asry Larasati

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co