Seorang Ibu Dirikan Klub Olahraga Demi Anaknya yang Disabilitas

10 Juli 2020 17:10

GenPI.co - Setiap Ibu pasti selalu mendukung kegemaran atau hobi anaknya. Begitu pun dengan Emma Colverd yang berusaha agar anaknya, Grace yang memiliki disabilitas intelektual (ketidakmampuan belajar) agar tetap aktif dan bersosialisasi serta melanjutkan kegemarannya bermain bola basket. 

Emma senang ketika Grace bisa bergabung dengan program bola basket untuk remaja di New York. Namun, saat mereka kembali ke London pada tahun 2016, Emma mendapati hanya sedikit hal yang bisa dilakukan untuk membantu Grace untuk meneruskan hobinya tersebut.

BACA JUGA: Yuk Kenalan Superhero Disabilitas Tapi Sakti Mandraguna

Melihat kondisi tersebut, Akhirnya Ema pun mendirikan sebuah klub olahraga inklusif sendiri untuk membantu Grace, dan anak-anak lain difabel lainnya. Klub olahraga tersebut dinamai "the Safe Haven Basketball Club".

"Kebugaran adalah bagian yang sangat penting dalam hidup saya," kata Emma seperti yang dilansir dari Metro.co.uk, pada Jumat, (10/7).

Menurut Emma, Melakukan olahraga bersama banyak orang dapat memotivasi diri dan memperbaiki mentalnya setiap kali melakukannya dengan teratur. Olahraga yang sering dilakukan Emma seperti step, gym,  yoga, dan pilates. 

Emma, suaminya dan ketiga anaknya juga pecinta tenis, karena itulah Emma ingin memastikan olahraga terus menjadi bagian dari hidup Grace, terlepas dari kekurangannya.

Anak-anak dan remaja difabel dua kali lebih mungkin kesepian dibandingkan teman sebaya mereka yang tidak cacat meskipun rutin turut serta berolahraga dan kegiatan di sekolah. 

Dengan 'Safe Haven Basketball', Emma ingin memastikan bahwa kaum muda yang tersisihkan dapat mengalami manfaat kesehatan dan sosial dari olahraga, karena mereka sering kali dikecualikan dari kegiatan.

BACA JUGA: Terharu, Kisah Perjuangan Guru di NTT Ajarkan Musik bagi Difabel

"Tentu ada tantangan dalam membesarkan Grace. Saya biasa menyebutnya dengan 'combat parenting' karena ada banyak kali ketika kami harus berjuang untuk mendapatkan apa yang ia butuhkan untuk dapat berkembang," kata Emma.

"Tetapi sungguh, Grace adalah hadiah bagi keluarga kami. Kehadirannya yang penuh kasih dan beraura positif sering mengejutkan kami dengan kemampuan dan wawasannya dalam menghadapi kehidupannya. Melihat semua anak saya tumbuh sangatlah menyenangkan, tidak terkecuali Grace, kami sangat bangga dengan semua pencapaiannya." imbuhnya.

Memulai klub inklusif untuk Grace telah menjadi cara Emma untuk menunjukkan penghargaannya atas cinta dan kebahagiaan yang telah dibawa putrinya dalam hidupnya. Dia juga ingin Grace memiliki setiap kesempatan yang dimiliki anak-anak lain.

Emma mengatakan, Grace benar-benar mencintai semua olahraga, dan khususnya bola basket. Olahraga memberinya kepercayaan diri, kebugaran dan pengalaman positif.

"Ini adalah kegiatan bersama, yang membutuhkan kesadaran orang lain untuk saling membantu dan pada saat yang sama memiliki batasan dan aturan yang jelas. Sehingga setiap orang dapat bersosialisasi walaupun ini bukan keahlian khusus mereka." jelas Emma.

Emma juga ingin Grace memiliki kesempatan yang sama seperti anak-anak tanpa pada umumnya. 

BACA JUGA: Inspiratif! Meski Tunanetra, Mereka Adalah Musisi Kelas Dunia

Klub Emma didukung oleh Access Sport, program amal olahraga inklusi disabilitas yang sejauh ini telah melibatkan lebih dari 10.000 anak muda penyandang cacat dan meningkatkan keterampilan lebih dari 800 pelatih dan sukarelawan inklusif disabilitas baru.

Safe Haven Basketball sekarang memiliki klub di Westminster, Hackney dan Southwark. Emma berharap klub nya memberikan kesempatan anggotanya untuk bermain basket, menjadi bagian dari tim dan klub, serta untuk ikut serta dalam kompetisi regional dan nasional.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co