GenPI.co - Kondisi lingkungan makin hari tambah mengkhawatirkan, dengan berbagai kerusakan yang terjadi. Salah satunya ditimbulkan dari sampah plastik yang menjadi momok terbesar.
Duta Lingkungan Hidup, Tasya Kamila mengatakan, perilaku komsumtif anak mudah memang berdampak positif dari segi perekonomian. Akan tetapi, peran lainnya juga dibutuhkan dalam melestarikan lingkungan sekitarnya.
BACA JUGA: World Clean Up Day, Nih 4 Selebritas Peduli Kebersihan Lingkungan
"Bisa melakukan langkah kecil dari diri sendiri, mulai mengurangi sampah dengan dipilah terlebih dahulu sebelum dibuang. Aksi itu jika konsisten dan dilakukan dengan masif, pasti akan membuat indonesia bersih dan bisa mewariskan kelestarian alam kepada generasi penerus nanti," katanya.
Selain itu diharapkan adanya kesadaran untuk membuang sampah plastik di dropbox khusus, seperti yang tersedia di Giant di kawasan Jabodetabek, antara lain Giant CBD Bintaro, Giant BSD City Serpong, Giant Harapan Indah Bekasi, Giant Tole Iskandar Depok, serta Giant Taman Yasmin Bogor.
Keberadaan dropbox sampah kemasan itu berkat kerja sama, Nutrifood, Hero, dan Garnier.
BACA JUGA: Anak Sulung Charly Vanhoutten Gantengnya Keterlaluan
"Sampah yang dibuang ke dropbox, nantinya akan memudahkan untuk didaur ulang kembali menjadi barang yang bermanfaat," jelasnya.
Wanita yang menjadi pendiri Movement Indonesia menjelaskan, pola hidup anak muda juga bisa mengurangi sampah plastik dengan menggunakan barang-barang yang tidak sekali pakai.
"Bisa membawa tempat makan, botol minum sedotan stainless ketika aktivitas, sehingga tidak menggunakan plastik sekali pakai yang bisa menimbulkan sampah," jelas artis cantik ini.
Menurut Tasya, sampah organik bisa dijadikan komposter di rumah, yang bisa bermanfaat untuk tanaman. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News