GenPI.co - Proses melahirkan menghabiskan banyak tenaga, tak heran jika setelahnya ibu membutuhkan asupan makanan yang bergizi tinggi untuk menggantikan kalorinya yang terbakar.
Belum lagi, kehidupan sebagai ibu di bulan-bulan pertama setelah kelahiran memaksa Anda untuk tetap bertenaga sepanjang hari.
BACA JUGA: Berat Badan Tak Juga Susut Usai Melahirkan, Apa Boleh untuk Diet?
Sebaiknya, jangan makan makanan sembarangan setelah melahirkan.
Justru Anda butuh makanan yang tepat agar energi Anda kembali lagi usai proses persalinan.
1. Pilih jenis karbohidrat kompleks
Karbohidrat kompleks membutuhkan waktu cerna lebih lama dibandingkan karbohidrat sederhana dan membuat kadar gula darah akan tetap konsisten.
Karbohidrat kompleks seperti roti gandum dan sereal juga mengandung lebih banyak vitamin dan mineral ketimbang karbohidrat sederhana seperti roti putih dan makanan yang mengandung gula.
2. Konsumsi protein tinggi
Sumber protein tinggi harus jadi menu makanan setelah melahirkan.
Protein diperlukan untuk menggantikan jaringan yang mungkin rusak setelah persalinan.
Adapun makanan dengan protein berkualitas tinggi di antaranya terdapat pada susu, telur, yoghurt, daging tanpa lemak, kacang polong kering, dan kacang-kacangan.
3. Pilih makanan dengan porsi kecil tapi sering
Jika Anda terbiasa makan tiga kali sehari dalam jumlah besar, ada baiknya untuk mengubah pola tersebut.
Dikutip dari Baby Center, James Sears, seorang dokter anak di Amerika menyatakan sebaiknya pola makan setelah melahirkan berubah menjadi lebih sedikit tetapi lebih sering.
BACA JUGA: Menggunakan Korset Perut Usai Melahirkan, Apakah Aman?
Singkatnya, Anda membagi porsi makan yang tadinya tiga kali sehari menjadi lima kali sehari dengan porsi yang lebih kecil. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News