GenPI.co - Angka pengidap stroke di Indonesia terbilang tertinggi di dunia selain jantung dan diabetes. Penyakit mematikan ini terjadi karena pasokan darah menuju otak terganggu, sehingga jaringan otak kekurangan oksigen dan nutrisi.
Penyebab dari stroke bisa beragam, mulai dari minimnya olahraga dan asupan makanan yang tak sehat. Kebiasaan ini sebenarnya bisa dilakukan sejak usia muda supaya tak terjadi resiko lebih besar di kemudian hari.
BACA JUGA: Awas! Sering Makan Mi Instan Bisa Kena Diabetes dan Stroke
Untuk mencegahnya, Anda bisa melakukan pola hidup sehat sejak usia muda. Simak 4 ulasannya seperti dilansir dari Healthy Guide:
Batasi konsumsi garam
Bagi yang memiliki riwayat penyakit ini, maka sebaiknya hindari penggunaan garam yang berlebihan serta konsumsi makanan atau minuman yang mengandung natrium tinggi. Jumlah natrium yang tinggi yang ada di dalam garam serta makanan kemasan merupakan salah satu pemicu munculnya gangguan pembuluh darah yang terjadi pada tubuh.
Rutin berolahraga
Sebuah studi menemukan, berjalan dua jam per hari bisa mengurangi risiko perempuan menderita stroke sekitar 50 persen. Lebih dari itu, aktif melakukan aktivitas fisik bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan menurunkan tekanan darah. Kedua hal ini berhubungan erat dengan risiko stroke.
Makanan sehat dan higenis
Mengonsumsi makanan sehat dan menjaga diri tetap rileks juga menjadi upaya lainnya untuk membuang jauh-jauh risiko terkena stroke. Penelitian telah memperlihatkan konsumsi buah-buahan dan sayuran lalu kacang-kacangan serta ikan mampu mengurangi risiko stroke secara signifikan.
Kurangi stres
Jika kamu merasa berat menjalani gaya hidup sehat karena terlalu banyak kebiasaan buruk yang harus diubah, hal pertama yang perlu dilakukan ialah rileks dan kurangi stres.
BACA JUGA: Peneliti Sebut Vegetarian Lebih Kebal terhadap Serangan Stroke
Bila stres melanda, coba perlahan kurangi kadarnya misalnya dengan melakukan hal-hal sederhana yang disukai, di antaranya mandi, berjalan-jalan, pergi ke pusat kebugaran dan lainnya.(*)Penelitian menemukan stres yang tinggi berhubungan dengan tekanan darah yang lebih tinggi dan ini memunculkan risiko stroke lebih besar, terutama pada perempuan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News