Gelombang Corona, Nepal Ampun-ampunan, Rakyatnya Meninggal Dunia

07 Mei 2021 23:48

GenPI.co - Dokter di Nepal pada hari Jumat (7/5/2021) memperingatkan tentang krisis besar karena kasus virus corona harian mencapai rekor dan rumah sakit kehabisan tempat tidur dan oksigen.

Nepal melaporkan 9.070 kasus baru yang dikonfirmasi pada hari Kamis, dibandingkan dengan 298 bulan lalu. Lebih dari 3.500 orang telah meninggal sejak pandemi dimulai, 400 di antaranya dalam dua minggu terakhir saja, menurut angka resmi.

BACA JUGA: India Limbung, Gambarannya Bak Neraka

“Saat ini tidak ada tempat tidur yang tersedia saat ini di rumah sakit mana pun yang merawat pasien Covid,” ujar Jyotindra Sharma, kepala Rumah Sakit untuk Pengobatan & Bedah Lanjutan di Kathmandu, dalam keterangannya, seperti dilansir dari The Associated Press.

Menurutnya, bahkan jika ada tempat tidur yang disediakan, ada kelangkaan oksigen yang sangat besar dan kami tidak berada di puncak krisis ini.

Untuk dii rumah sakit, salah satu fasilitas terkemuka di Nepal untuk merawat pasien Covid-19, tempat tidur tambahan dijejali untuk menampung lebih banyak orang.
 
“Dalam situasi ekstrim, orang bisa mati di jalanan,” jelas Sharma.

Sebelumnya, awal pekan ini, Perdana Menteri KP Sharma Oli mengimbau masyarakat internasional untuk memastikan pasokan vaksinasi dan pasokan medis untuk membantu Nepal melawan virus.

Kampanye vaksinasi Nepal, yang dimulai pada Januari, menghadapi ketidakpastian setelah hanya setengah dari pasokan yang dipesan dari India yang dikirim.

Di negara berpenduduk 30 juta, hanya 2,4 juta suntikan dari India dan China yang telah diberikan, dan hanya sebagian kecil orang yang menerima kedua dosis tersebut.

BACA JUGA: India Punya Kabar Sangat Buruk Soal Virus Corona, Ampun-ampunan..

Bahkan ketika kasus meningkat di negara tetangga India, pertemuan massal termasuk festival keagamaan, pertemuan politik, dan pernikahan terus berlanjut di negara itu.

Banyak orang Nepal juga berada di Kumbh Mela India yang dihadiri oleh jutaan umat Hindu, termasuk mantan raja, Gyanendra Bir Bikram Shah, dan ratunya, yang dirawat di rumah sakit setelah dinyatakan positif.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co