India Ampun-ampunan, Prediksi 1 Juta Warga Meninggal di Mana-mana

09 Mei 2021 23:53

GenPI.co - Laporan jurnal medis Lancet mengatakan mengutip perkiraan oleh Institute for Health Metrics and Evaluation sebagai pusat penelitian kesehatan global independen dari Universitas Washington memprediksi kematian Covid-19 di India berpotensi mencapai satu juta pada 1 Agustus tahun ini.

“Institute for Health Metrics and Evaluation memperkirakan bahwa India akan mengalami 1 juta kematian yang mengejutkan akibat Covid-19 pada 1 Agustus. Jika hasil itu terjadi, pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi akan bertanggung jawab untuk memimpin kasus yang ditimbulkan sendiri," demikian pernyataan mereka, seperti dilansir dari Aljazeera, Minggu (9/5/2021).

BACA JUGA: Merinding, Kematian di Mana-Mana, India Jadi Lautan Mayat

Saat ini, Kementerian kesehatan India melaporkan bahwa ada 4.092 kematian selama 24 jam terakhir, menjadikan jumlah kematian keseluruhan menjadi 242.362.

Sementara, kasus baru naik 403.738, hanya sedikit dari rekor dan meningkatkan total sejak awal pandemi menjadi 22,3 juta. India telah melihat 10 juta kasus dalam empat bulan terakhir.

New Delhi telah berjuang untuk menahan wabah, yang telah membanjiri sistem perawatan kesehatannya, dan banyak ahli menduga kematian resmi dan jumlah kasus terlalu rendah.

Jurnal itu menyatakan bahwa satuan tugas Covid-19 pemerintah belum bertemu selama berbulan-bulan hingga April, ketika virus melonjak.

India telah terpukul keras oleh gelombang Covid-19 kedua dengan kasus dan kematian mencapai rekor tertinggi setiap hari, dengan kekurangan oksigen dan tempat tidur di banyak rumah sakit, serta kamar mayat dan krematorium yang melimpah.

Para ahli mengungkapkan jumlah sebenarnya untuk kasus Covid-19 dan kematian bisa jauh lebih tinggi di negara ini.

BACA JUGA: Orang-orang di India Sekarat, Situasi Seperti Perang Dunia II

Sedangkan, kepala ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia menerangkan bahwa varian B.1.617 dari Covid-19, yang pertama kali terdeteksi di India Oktober lalu, jelas merupakan faktor penyebab bencana yang terjadi di negara terpadat kedua di dunia itu.

Adapun, saat ini dukungan telah mengalir dari seluruh dunia dalam bentuk tabung oksigen dan konsentrator, ventilator, dan peralatan medis lainnya untuk rumah sakit yang kewalahan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co