Di Ambang Kehancuran, Brasil Jadi Lautan Mayat, Warganya Menjerit

12 Mei 2021 15:38

GenPI.co - Warga Rosa Dos Anjos dirawat di unit perawatan intensif Covid-19 di ibu kota Amazon Manaus selama 15 hari pada bulan Januari lalu.

Pria berusia 50 tahun itu telah kehilangan ayahnya karena virus selama gelombang pertama pandemi yang mematikan tahun lalu dan Dos Anjos berjuang untuk hidupnya karena persediaan oksigen habis dan sistem perawatan kesehatan runtuh di sekelilingnya.

BACA JUGA: Gebrakan Maut Amerika Lawan Corona Menggetarkan, Dunia Melongo

“Sebelumnya saya mengkhawatirkan diri saya sendiri. Sekarang saudaraku yang sedang kritis," kata Dos Anjos dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Rabu (12/5/2021).

Keluarga Dos Anjos telah hidup melalui dua gelombang brutal pandemi virus corona, yang telah merenggut lebih dari 400.000 nyawa di seluruh negeri yang merupakan tingkat kematian tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat.

Sementara data kesehatan masyarakat menunjukkan 11 dari 27 negara bagian Brasil mencatat angka infeksi dan kematian yang stabil minggu lalu.

Data dari lembaga penelitian kesehatan InfoGripe Fiocruz dan sekretaris kesehatan Amazonas menunjukkan tingkat infeksi meningkat 42,3 persen pada minggu terakhir bulan April setelah kasus meningkat selama dua minggu berturut-turut.

Pakar kesehatan sekarang memperingatkan bahwa berpuas diri dan peluncuran vaksin yang lambat dapat menyebabkan bencana serta gelombang lain bisa segera terjadi.

BACA JUGA: Cerita Pilu Rakyat India, Lihat Lautan Mayat Corona di Mana-mana

Itu akan sangat menghancurkan di negara bagian Amazonas, yang berada pada puncak musim penyakit pernapasannya dan di mana varian virus corona P.1 yang sangat menular pertama kali terdeteksi sebelum menjadi jenis yang dominan di negara itu.

"Kami bersiap untuk skenario terburuk yang mungkin terjadi," ungkap Gubernur negara bagian Amazonas Wilson dalam keterangannya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co