GenPI.co - Emosi Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Tayyip Erdogan sedang tinggi. Dua pemimpin dunia itu kompak memberi pelajaran ke Israel.
Kegeraman Rusia dan Turki muncul lantaran Israel terus-terus mempertontonkan kekerasan ke Palestina.
Untuk diketahui, Israel melakukan rentetan serangan udara yang diarahkan Tel Aviv ke wilayah Palestina yang terjadi pasca penyerbuan Tel Aviv ke Masjid Al Aqsa.
Hingga saat ini korban tewas akibat serangan udara Israel di Gaza telah bertambah menjadi 49 orang.
Di wilayah itu, satu bangunan tempat tinggal bertingkat runtuh dan lainnya rusak berat setelah berulang kali terkena serangan udara Israel.
Bagi Rusia dan Turki, itu sudah sangat melukai HAM. Kemerdekaan Palestina seperti tak ada harganya lagi.
Erdogan pun intensif membahas ini bersama Putin lewat sambungan telepon.
Respons Rusia ternyata sama dengan Turki. Dua negara itu sama-sama mengutuk setangan militer Israel.
Dilansir dari Reuters, pihak kepresidenan Turki menyampaikan komunikasi antara kedua kepala negara ini dilakukan sejalan dengan langkah Turki untuk mengupayakan tindakan internasional terhadap Israel.
Erdogan mengatakan kepada Putin bahwa komunitas internasional perlu memberi pelajaran pencegahan kepada Israel.
Selain itu Turki juga tengah berupaya untuk memobilasi reaksi dan serangan balasan ke Israel.
Yang pertama diminta Erdogan adalah pengiriman penjaga perdamaian internasional ke Palestina. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News