Israel Hajar Hamas Pakai Rudal Presisi, Tak Disangka Beli dari...

18 Mei 2021 12:50

GenPI.co - Pemerintahan Presiden Joe Biden diketahui  menyetujui penjualan rudal presisi senilai 735 juta dolar Amerika Serika (AS)  ke Israel.

Kesepakatan itu berlangsung seminggu sebelum pecahnya pertempuran antara Israel dan kelompok Hamas di Jalur Gaza.

BACA JUGA: Ancaman Datang dari Lebanon, 6 Roket Incar Israel dari Sisi Utara

The Washington Post melaporkan, parlemen AS diberitahu tentang usulan penjualan amunisi berpemandu presisi itu pada 5 Mei, 6 hari sebelum Hamas menembakkan roket ke Israel.

Anggota parlemen memiliki waktu 15 hari untuk menolak penjualan tersebut sejak pemerintah secara resmi memberi tahu mereka. 

Namun, menurut laporan itu, beberapa anggota parlemen baru mengetahui penjualan tersebut selama akhir pekan.

Beberapa anggota perlemen dari Partai Demokrat pun menyikapi penjualan itu dengan kritis.

BACA JUGA: Komandan Seniornya Tewas, Tanda Berakhirnya Perlawanan Hamas?

"Membiarkan penjualan bom pintar yang diusulkan ini dilakukan tanpa menekan Israel untuk menyetujui gencatan senjata hanya akan memungkinkan pembantaian lebih lanjut," kata salah satu anggota parlemen Demokrat di komisi Urusan Luar Negeri.

Demokrat sendiri belakangan ini getol mengkritik hubungan AS dengan Israel.

Mereka meminta pemerintah untuk memberikan bantuan militer kepada Israel tanpa syarat.

Bulan lalu, senator progresif terkemuka Bernie Sanders dan Elizabeth Warren bersuara mengenai bantuan ke Israel dalam konferensi nasional lobi J Street

Dia menegaskan bahwa bantuan semacam itu seharusnya tidak diizinkan untuk mendanai kebijakan Israel yang merusak prospek untuk solusi dua negara.

BACA JUGA: Senior Hamas yang Tewas Kemarin Ternyata Sudah 15 Tahun...

Militer israel sendiri telah menggunakan rudal presisi dalam konflik dengan Hamas dalam seminggu terakhir.

Mereka mengklaim Militer berkeyakinan bahwa sasaran yang diserang adalah semua aset Hamas atau kelompok Jihad islam lainnya di Gaza.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co