GenPI.co - Seorang warga Palestina tewas dan puluhan lainnya luka-luka oleh tembakan Israel selama bentrokan di pos pemeriksaan militer Beit El dekat Ramallah di Tepi Barat yang diduduki.
Dilansir Aljazeera, Rabu (19/5/2021) warga tersebut bernama Muhammed Ishaq Hamid, 25, terluka parah dalam bentrokan itu dan dinyatakan meninggal saat tiba di sebuah rumah sakit di Ramallah.
BACA JUGA: Palestina-Israel Tak Kunjung Berdamai, China Muncul Jadi Penengah
Sementara, dua tentara Israel juga dilaporkan terluka oleh tembakan Palestina.
Perkembangan itu terjadi pada Selasa (18/5/2021) malam selama pemogokan umum di seluruh Tepi Barat yang diduduki untuk berduka atas pembantaian yang meningkat di Gaza ketika jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel mencapai 213 di daerah kantong yang terkepung.
Ratusan warga Palestina berkumpul di alun-alun Manara Ramallah, mengibarkan bendera dan menyanyikan lagu-lagu patriotik sebelum berbaris menuju pos pemeriksaan militer Beit El, di Al Bireh.
“Keluarga saya berasal dari Haifa tetapi diusir oleh Israel selama perang Arab-Israel pertama dan terpaksa melarikan diri ke luar negeri,” Randa, yang ikut serta dalam demonstrasi bersama anak dan cucunya.
Dia menceritakan, situasinya sangat menyedihkan. Palestina memiliki hak untuk melawan pendudukan karena Israel membunuh banyak orang dan mengusirnya.
Selain itu, dua warga Palestina tewas pada hari sebelumnya dan lebih dari 100 lainnya luka-luka.
Ubaidah Jawareh dibunuh oleh tentara Israel selama bentrokan di kamp pengungsi Aroub di utara Yerusalem Timur, sementara seorang warga Palestina lainnya ditembak mati di Kota Hebron oleh pasukan Israel setelah mereka menuduh dia dipersenjatai dengan pisau dan bahan peledak dan akan melakukan serangan.
Bentrokan besar juga dilaporkan terjadi di kota-kota lain di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Hebron, Bethlehem, Nablus, Beit El dekat Ramallah dan Budrus.
BACA JUGA: 2 Aksi Israel dalam Sepekan, Pabrik Roket dan Bunker Hamas Remuk
Hamas dan Fatah menyerukan serangan dan mendesak warga Palestina untuk menghadapi pemukim Israel dan pasukan keamanan di berbagai persimpangan di Yerusalem Timur dan Tepi Barat.
Sebagai informasi tambahan, sejak Senin (17/5/2021) lalu, sedikitnya 10 warga Israel dan dua pekerja dari Thailand juga tewas dalam serangan roket dari Gaza.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News